Jakarta, Gatra.com – Beberapa orang menyebut oralit bisa menyebabkan seseorang tahan berpuasa. Apakah benar pernyataan tersebut?

Dokter Spesialis Penyakit Dalam Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH menjelaskan bahwa oralit tidak diperuntukkan mencegah dehidrasi selama menjalankan puasa.

Baca Juga: Bahaya! Konsumsi Oralit untuk Cegah Haus Saat Puasa Bisa Kena Hipernatremia

Ia menerangkan, oralit berfungsi untuk memulihkan orang yang dehidrasi akibat diare, bukan mencegah kondisi kekurangan cairan di dalam tubuh. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik, Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi bahwa mengonsumsi oralit di luar indikasi penggunaan justru bisa memicu perut kembung akibat gangguan gerakan usus di dalam tubuh.

“Oralit adalah larutan rehidrasi oral yang merupakan jenis obat untuk mengatasi orang diare atau muntah yang bisa berakibat dehidrasi dan terganggu elektrolitnya,” jelasnya dilansir dari situs Kominfo.

Baca Juga: Bukan Oralit, Dokter Sebut Air Putih Paling Ampuh Minimalisir Dahaga Saat Berpuasa

Sebagai informasi, kandungan oralit yang terdiri dari elektrolit dan karbohidrat sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian manusia. Jika hanya minum oralit, artinya hanya mendapatkan satu zat gizi makro dan satu jenis mineral. Ini jelas tidak memadai.

Selain itu, perlu diingat bahwa jika konsumsi oralit berlebihan saat tubuh sebenarnya tidak mengalami dehidrasi hanya akan memperberat kerja ginjal. Alasannya, kadar elektrolit dalam tubuh menjadi berlebihan dan berdampak negatif pada organ tersebut.