Purworejo, Gatra.com - Pengusaha UMKM pastinya sudah banyak yang memiliki toko online. Tapi mereka belum bisa mengoptimalkan promosi dan marketing untuk meningkatkan penjualan.

Pendapat itu disampaikan oleh Eko Setio Husodo selaku Camat Grabag, Kabupatem Purworejo, Jawa Tengah, dalam acara bakti sosial dan buka bersama Forum UMKM Kecamatan Grabag bersama anak yatim, piatu dan yatim piatu di kompleks Kantor Kecamatam Grabag, Minggu sore (9/5).

Baca Juga: Ini Pemenang Bidang Pemberdayaan dan Resiliensi UMKM Gatra Awards 2022

Guna mengatasi kendala tersebut, Eko Setio menawarkan ide untuk mempertemukan para pelaku UMKM di wilayahnya dengan praktisi marketing.

"Saya punya ide untuk memertemukan promotor, ahli marketing yang telah membantu banyak pelalu UMKM dalam memasarkan produknya, gratis tanpa biaya. Tapi pelaku UMKM harus memiliki katalog produk yang dijual," ujar Eko Setio saat memberikan sambutan.

Sebagai usaha mendukung UMKM, Kecamatan Grabag juga telah memiliki galeri UMKM. Eko Setio berharap agar galeri tersebut dapat dipakai untuk memamerkan produk-produk UMKM di wilayah Grabag.

Sementara itu, Ketua Forum UMKM Grabag, Saputra Giri Wicaksono, menyambut baik ide Camat Eko untuk mengundang promotor marketing online guna membagikan ilmunya.

"Kami sangat setuju dengan ide Pak Camat. Karena memang banyak pelaku UMKM yang memiliki toko online tapi belum maksimal penggunaan dan marketingnya untuk mendongkrak penjualan. Kalau usaha saya, alhamdulillah sudah jalan market online-nya," ujar pria yang memproduksi clorot, makanan khas Purworejo.

Baca Juga: Kemenkeu Buka Ruang Lembaga Non Bank Biayai UMKM

Lebih lanjut Giri menyampaikan, kegiatan Forum UMKM Grabag sore itu adalah mengadakan baksos dan bukber dengan 20 anak yang kurang beruntung. "Alhamdulillah, kami bisa berbagai dengan cara memberikan uang saku pada 20 anak yatim, piatu, dan yatim-piatu. Mereka juga kami berikan alat salat," ujar Giri.

Saat ini, anggota Forum UMKM Grabag mencapai 150 orang yang terdaftar. Rata-rata memiliki usaha makanan, minuman, dan handicraft terdir dari batik, kerajinan kayu ,dan kerajinan dari limbah.