Kuala Lumpur, Gatra.com - Menjelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, Pemerintah Malaysia mengambil sejumlah kebijakan yang ditujukan untuk mengurangi beban rakyat. Salah satu kebijakan itu adalah dengan menggratiskan layanan jalan tol.

Kebijakan ini akan berlangsung selama empat hari, yakni sepanjang 19-24 April dan pada 24 April saat arus balik. Kebijakan ini sendiri akan diterapkan terhadap 33 jalan tol di negara itu.

Operator jalan tol terbesar di negara itu, Plus Malaysia memperkirakan akan ada dua juta kendaraan per harinya yang melalui jalan tol yang mereka kelola selama libur hari raya Idulfitri. Angka itu meningkat sekitar 20 persen dibandingkan hari biasa.

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim mengatakan bahwa warga Malaysia juga akan mendapatkan libur empat hari dari Jumat hingga Senin, terlepas dari apakah Idulfitri jatuh pada Jumat atau Sabtu. Pemerintah Malaysia Kamis akan melangsungkan sidang isbat pada Kamis (20/4) esok.

Selain menggratiskan layanan jalan tol, Anwar juga memberlakukan diskon khusus untuk denda lalu lintas yang dikeluarkan pada tahun 2022 dan sebelumnya, dengan masing-masing denda dikurangi menjadi 50 ringgit Malaysia.

Tak berhenti di sana, Anwar juga merilis potongan harga khusus terhadap bahan-bahan makanan seperti daging ayam dan bawang untuk para pedagang yang memberikan makanan murah kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam program yang disebut Menu Rahmah.

Dalam hal ini, pemerintah Malaysia bekerja sama dengan supermarket terpilih untuk menawarkan harga khusus kepada rekanan mereka.

“Kami menyadari biaya yang harus ditanggung operator terkait bahan baku dan bahan makanan. Kami berharap inisiatif ini akan memberikan keringanan bagi operator dan memastikan kesinambungan dan keberlanjutan program Menu Rahmah,” ujar Anwar dilansir dari Straits Times, Rabu (19/4).

Inisiatif Menu Rahmah diluncurkan pada bulan Januari tahun ini, dengan lebih dari 15.000 gerai makanan di seluruh Malaysia yang menyediakan makanan dengan harga sekitar 5 ringgit Malaysia. Langkah ini ditujukan sebagai upaya dalam melawan inflasi.

Selain mengumumkan hadiah untuk Hari Raya, Anwar juga menyinggung masalah lain termasuk pengurangan biaya semen agar terjangkau untuk pengembang perumahan dan alokasi tambahan untuk pemeliharaan jalan federal.

Pemerintah Malaysia akan mengeluarkan tambahan 250 juta Ringgit Malaysia untuk perbaikan jalan. Angka tersebut merupakan tambahan dari 750 juta ringgit Malaysia yang telah dianggarkan untuk pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan jalan di bawah Anggaran 2023, sehingga totalnya menjadi 1 miliar Ringgit Malaysia.

“Pemerintah federal memahami pentingnya dan perlunya pekerjaan pemeliharaan rutin di jalan raya federal agar aman dan nyaman untuk pengguna umum,” katanya.

“Hal ini ditujukan secara khusus pada jalan berlubang yang merupakan salah satu penyebab kecelakaan.” tambahnya.

Anwar menambahkan bahwa pemerintah akan bekerja sama dengan Asosiasi Semen dan Beton Malaysia dan pengembang swasta untuk menawarkan semen dengan harga yang terjangkau bagi pengembang perumahan. Langkah ini diharapkan cukup untuk membangun 24.000 unit rumah murah.

“Ini akan fokus pada perumahan yang terjangkau dengan harga 300 ribu ringgit Malaysia ke bawah,” katanya.

Pengumuman kebijakan-kebijakan tersebut datang beberapa hari sebelum Idulfitri dan menjelang pemilihan enam negara bagian yang diadakan pada bulan Agustus mendatang. Pada pemilihan itu, pemerintah Anwar yang terdiri dari koalisi Pakatan Harapan dan Barisan Nasional yang dipimpin Umno akan berhadapan dengan aliansi oposisi Melayu-Muslim, Perikatan Nasional (PN).