Jakarta, Gatra.com - Keputusan Ketua Umum Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarno Putri menunjuk calon presiden(capres) dari partainya berujung pada Ganjar Pranowo.

Sejumlah nama ketua umum (ketum) partai politik (parpol) pun kerap dijodoh-jodohkan mendampingi Ganjar. Jokowi juga diketahui menyebut nama yang berpotensi sebagai wakil Ganjar, mulai dari Cak Imin, Airlangga Hartarto, Prabowo, Erick Thohir, hingga Sandiaga Uno.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pun bersuara. Menurutnya, strategi politik bakal disiapkan usai lebaran.

"Pertama kita dalam suana lebaran dulu. Mari kita berlebaran dulu, saling memaaf-maafkan. Habis itu kita membangun politik lagi," ujar Airlangga saat ditemui usai salat id di DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Sabtu (22/4).

Kendati demikian, Airlangga menghargai keputusan PDIP menunjuk Ganjar untuk maju dalam kontestasi Pilpres tahun depan. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu menilai pencapresan menjadi hak masing-masing parpol.

"Tentunya selamat karena PDIP sudah memutuskan. Kalau Golkar sudah diputuskan dalam munas (musyawarah nasional) yang lalu. Jadi ini hanya bagian dari masing-masing parpol," jelasnya.

Dalam momentum Idulfitri 1444 Hijriah kali ini, Airlangga mengungkapkan tekad untuk memenangkan pemilu 2024, mulai dari pilpres, pilkada, dan pileg.

"Hikmah kemenangan [hari raya Idulfitri] ini diharapkan dapat ditranslasikan kepada partai Golkar di dalam pemilu nantinya," imbuh Airlangga.