Home Politik Faktor Uzur, Ma'ruf Amin Ogah Maju Pilpres 2024

Faktor Uzur, Ma'ruf Amin Ogah Maju Pilpres 2024

Padang, Gatra.com - Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin tak lagi berkeinginan maju di pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang, bahkan untuk posisi calon wakil presiden.

Salah satu pertimbangannya, dikarenakan faktor lanjut usia yang dinilai tidak memungkinkan banyak aktivitas. Dalam artian, dia meminta yang lebih muda untuk maju pada Pilpres 2024.

Kalau saya sudah bilang kalau saya ini umur saya ini sudah 80 sekarang, besok 81. Saya kira sudah terlalu tua untuk masih (mencalonkan wapres)," kata Ma'aruf di Padang pada Jumat, (5/5) kepada awak media.

Wapres ke-13 RI ini menyampaikan itu, usai menghadiri Milad ke-95 Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) di Auditorium Universitas Negeri Padang (UNP), yang diikuti langsung ratusan jemaah tarbiyah, dan santri.

Kendati jabatan politik tidak mengenal batasan usia, Wapres Ma'aruf ini menegaskan bahwa bagaimanapun umur calon presiden dan calon wakil presiden juga harus menjadi pertimbangan dalam memimpin negara.

"Oleh karena itu, saya pikir sebaiknya yang muda-muda saja, lebih muda, lebih segar. Ya bagi saya seperti itu ya, supaya cari yang muda-muda, yang memang masih banyak siap untuk menjadi wapres," ujarnya.

Dia juga menegaskan, sudah merasa cukup untuk menjabat sebagai wapres selama lima tahun. Kendati nantinya tidak menjadi wapres lagi, namun dia tidak bakal berhenti untuk berkiprah untuk negara.

"Kan saya (nanti) sudah lima tahun (menjadi wapres), umurnya sudah tua, bagaimanapun umur itu kan harus dihitung. Saya pikir cukup sudah lima tahun saya mengabdi bagi negara. Tapi saya akan terus berkiprah. Berhenti itu kalau kita sudah dipanggil (meninggal), tuturnya.

Terkait figur yang layak menjadi calon wapres di Pilpres 2024, Ma'aruf menyerahkan keputusannya pada partai politik. Salah satunya melihat pada hasil survei figur potensial cawapres pilihan publik sebagai bahan pertimbangan.

Dia meyakini, partai politik bakal memilih figur yang berpotensi untuk menambah suara demi meraih kemenangan di Pilpres 2024 nanti. Namun untuk sosoinya, masing-masing partai politik masih hitung-hitungan.

Kalau ini nyumbang suara berapa, kalau si ini nyumbang suara berapa, kalau ini lagi dalam kalkulasi-kalkulasi, pungkasnya.

24