Home Lingkungan Kenangan Brands Fokus Jadi Perusahaan F&B Berkelanjutan di Tahun 2030

Kenangan Brands Fokus Jadi Perusahaan F&B Berkelanjutan di Tahun 2030

Jakarta, Gatra.com- Kenangan Brands sampaikan Kenangan Sustainability Journey 2030 adalah strategi Kenangan Brands untuk mencapai target-target berkelanjutan perusahaan. Strategi ini dirancang berdasarkanpedoman-pedoman ESG dan juga Sustainability Development Goals 2030 yang ditetapkanoleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Dalam menjalankan strategi ini, Kenangan Brands

Infusing purpose into every drop we brew, merupakan tagline kami dalam strategi keberlanjutan, yang mengingatkan kami bahwa setiap gelas kopi yang kami sajikan kepada konsumen memiliki suatu arti dan tujuan vang lebih dari sekedar minuman," kata Group CEO of Kenangan Brands, Edward Tirtanata dalam konferensi persnya, Rabu (17/5).

Berdiri tahun 2017, Kopi Kenangan berkembang menjadi Kenangan Brands fokus untuk membangun bisnis yang sehat dan berkelanjutan. Sebagai grup F&Bberkonsep New Retail di Indonesia, Kenangan Brands sadar bahwa perusahaan yang berkelanjutan (sustainable) harus menjadi perusahaan yang sehat secara finansial(profitable), sehingga dapat mendukung berbagai faktor lingkungan, sosial, tata kelola(ESG-Environment, Social, dan Governance).

Melalui strategi baru ini, Kenangan Brands memiliki target untuk menjadi perusahaan yang sustainable sekaligus profitable pada tahun 2030. Bergerak di bidang F&B, beberapa strategi seperti ekspansi gerai, inovasi produk, juga upayapemasaran yang intensif telah dilakukan Kenangan Brands untuk menjalankan bisnis yang sehat guna membangun profitabilitas positif. 

Kenangan Brands juga akan mendonasikan makanan-makanan hasil produksi yang layak konsumsi kepada orang-orangyang membutuhkan. "Setiap langkah bisnis yang kami ambil untuk menciptakan setiap gelas Kopi Kenangan akan selalu difokuskan pada suatu tujuan, yaitu menciptakan masa depan yang lebih baik,” kata Edward.

Head of Legal & Corporate Affairs, Inneke Lestari menambahkan bahwa Kenangan Brands berharap dengan strategi terbaru yang berlandasan nilai-nilai ESG, perusahaan dapat menjadi perusahaan F&B berkonsep New Retail yang tidak hanya profitable, namun juga sustainable di tahun 2030.

Namun, perusahaan sadar bahwa strategi yang holistik diperlukan untuk memastikan bisnis dapat berkembang di ranah berkelanjutan. Oleh karena itu, perusahaan saat ini telah mulai menerapkan eco-friendly operations denganfokus utama untuk mencapai Zero Waste to Landfill.

Pertama adalah Kenangan Berdaya, program yang berhubungan dengan pemberdayaan komunitas
petani dan supplier lokal lainnya, termasuk pemberian bantuan sosial. "Kenangan benahi ladang, kerja sama bangun 3 sumur air di Flores, untuk bantu 6 ribu jiwa yang kerja sebagai petani," katanya.

Kedua Kenangan Sirkular, yakni pilar bagi seluruh program yang berhubungan dengan kampanye ekonomi sirkular dengan tujuan mengajak publik agar lebih sadar terhadap sampah konsumsi.

Pada tahun 2030, diharapkan Kenangan Brands dapat berhasil mencegah sampah operasional masuk ke tempatpembuangan akhir (TPA), dengan cara mengurangi sampah dan bekerja sama dengan mitraterpercaya untuk mendaur ulang sampah-sampah tersebut.

Selain itu Kopi Kenangan bekerja sama dengan Grab dan juga SUNterra dalam membangun gerai solar panel pertama untuk hadirkan setiap gelas kopi yang dibuat dari sumber listrik bertenaga surya di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. "Kita coba green inisiatif, outlet gunakan tenaga Surya," ujarnya.

Ketiga, Kenangan PinTer (Pintar dan Terampil) adalah pilar bagi seluruh program yang bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan sekaligus keterampilan masyarakat yang belum memiliki akses edukasi yang
mumpuni. Lewat Kenangan Belajar Kopi, ada 32 orang yang akan ikut program batch 1 yang mulai 18 Mei 2023 ini.

"Program pengetahuan teori dan praktek kopi, untuk Batch 1 ini dari 775 orang yang daftar diambil 32. Belajar ini gratis semua, bahan disediakan Kenangan," ujarnya.

Keempat adalah Bersama Kenangan, yakni pilar bagi seluruh program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi karyawan dalam mendapatkan pengakuan yang setara dan sesuai dengan kemampuannya.

 

182