Home Internasional Sari Teknologi Hadiri International Robotic Summit 2023 di Nanjing

Sari Teknologi Hadiri International Robotic Summit 2023 di Nanjing

Jakarta, Gatra.com - Direktur Utama PT Sari Teknologi Global (STG), Yohanes Kurnia mengatakan kerja sama secara baik akan berdampak positif apabila dilakukan dengan saling percaya.

“Kerja sama ini telah dijajaki sejak beberapa waktu lalu dan kini mendapat kepercayaan penuh yang tak boleh disia-siakan, dimana kemitraan ini juga dapat berdampak positif bagi dunia teknologi di Indonesia, serta membawa perusahaan ini menjadi yang terdepan di Indonesia,” kata Yohanes 
didampingi Komisaris Utama, Jahja B Soenarjo, yang memenuhi undangan China Association of Mechatronics Technology and Applications untuk menghadiri konferensi tahunan China International Robotic Summit 2023, di Nanjing, pada 17-18 Mei lalu. 

Kali ini, PT Sari Teknologi Global, satu-satunya perusahaan yang mendapat undangan secara khusus. Beberapa perusahaan robotic Tiongkok menunjukkan minatnya untuk bekerjasama, meski perusahaan yang masih masih tergolong kecil ini memiliki visi yang sama untuk meningkatkan penerapan robotika, artificial intelligence (kecerdasan buatan), automation di berbagai bidang, dan ingin bersinergi mendukung percepatan penerapan teknologi di Indonesia. 

Diketahui, PT Sari Teknologi memiliki divisi riset robotika dan kecerdasan buatan berkolaborasi dengan Universitas Gunadarma, selain telah membuka Robopark sebagai ajang peragaan robotika produk anak bangsa, dan akademi robotik untuk segala usia yang diwaralabakan. 

Dalam kesempatan itu, Jahja yang juga Ketua Umum CEO Business Forum Indonesia berjumpa dengan Ketua Umum asosiasi mekatronika China tersebut, Professor Li Yaping didamping Ketua pendahulu, Mr Zhso Yong. 

Dia mengharapkan kedua komunitas antar negara berfokus bisnis ini dapat bekerja sama. Dibahas pula rencana agar asosiasi yang beranggotakan lebih dari 500 perusahaan teknologi canggih, dapat berkunjung ke Indonesia untuk melakukan perkenalan maupun menjajaki peluang investasi dan kolaborasi.  

Kesepakatan ini ditandai dengan pemberian kenang-kenangan lukisan Borobudur serta santap malam bersama para CEO teknologi di China. 

“Bergurulah ke negeri China, kembangkanlah di negeri kita,” pesan Jahja.

258

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR