Home Pendidikan Besok Dibuka Menag, 1.200 Peserta Ikuti PWN 2023 Gorontalo

Besok Dibuka Menag, 1.200 Peserta Ikuti PWN 2023 Gorontalo

Gorontalo, Gatra.com - Perkemahan Wirakarya Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan (PWN PTK) XVI Tahun 2023 siap digelar di bumi Serambi Madinah Gorontalo.

PWN 2023 mengusung tema “Merawat Keberagaman dan Perdamaian dalam Bingkai Moderasi Beragama”, akan dibuka oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada Senin (22/5).

Sehari jelang pembukaan PWN 2023 yang akan digelar di Kampus 2 IAIN Sultan Amai Kabupaten Gorontalo, sebanyak 1.200 peserta kontingen PTKN se Indonesia sudah tiba di Gorontalo.

Baca Juga: Tingkatkan Kompetensi SDM, Kemenag Bangun Lembanga Sertifikasi Profesi

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Ali Ramdhani mengatakan, tema yang diangkat tersebut menjadi semacam tagline yang tidak hanya dipahami secara teoritis bagi peserta pramuka, namun lebih dari itu harus menjadi laku hidup sehari-hari.

“Tema besar kali ini adalah upaya Kementerian Agama untuk bisa menghadirkan semacam kesadaran bersama sebagai sebuah bangsa besar yang beragam, dan terus mengutamakan persatuan dalam perbedaan yang sebenarnya adalah ketentuan dari Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujarnya, Minggu (21/5).

Dia pun mengingatkan pada peserta agar bisa mengikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya, dan merenungkan setiap pesan moral yang hadir dalam kegiatan ini.

“Tanamkan rasa kecintaan pada tanah air, dengan menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, dan alam semesta,” tegas pria yang akrab disapa Kang Dani ini.

PWN juga menjadi wadah pembinaan dan pengembangan Pramuka Penegak dan Pandega yang berpangkalan di PTK untuk mengaktualisasikan dan mengekspresikan segala potensi yang dimiliki, meningkatkan kemandirian sehingga mampu mendedikasikan karya dan bakti nyata di tengah-tengah masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Tri Bina Pramuka.

Bentuk kegiatan pada PWN PTK XVI Tahun 2023 terbagi menjadi kegiatan umum, kegiatan bakti fisik, bakti non fisik, pengembangan wawasan dan keterampilan, serta malam pentas seni budaya nusantara.

64