Home Nasional Kemen PUPR Rampungkan Pembangunan 6 Pos Lintas Batas dari Natuna Hingga Merauke

Kemen PUPR Rampungkan Pembangunan 6 Pos Lintas Batas dari Natuna Hingga Merauke

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah merampungkan 6 pos lintas batas negara (PLBN) yang terletak diberbagai wilayah, yaitu Papua, Kepulauan Riau, Bengkayang Kalimantan Barat, Nunukan Kalimantan Utara, dan Timor Tengah Utara, NTT.

Pembangunan tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam melakukan disparitas dan memeratakan pembangunan infrastruktur khususnya di kawasan perbatasan, yang juga merupakan upaya pemerintah untuk menjaga kedaulatan negara.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan PLBN ini tidak hanya menjadi kebanggaan Bangsa Indonesia sebagai bangsa besar, tetapi yang terpenting sekali adalah fungsi pertahanan keamanan dan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia.

"Pembangunan PLBN tidak hanya sebagai gerbang masuk namun menjadi embrio pusat pertumbuhan ekonomi wilayah yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat perbatasan," kata Basuki dalam keterangan resmi yang diterima Gatra pada Ahad (28/5/2023).

Diketahui, sebelumnya PUPR telah merenpungkan 7 PLBN pada pembangunan tahap/gelombang satu, secara bertahap Kementerian PUPR tengah menyelesaikan lanjutan pembangunan PLBN pada gelombang kedua sesuai Instruksi Presiden No. 1 Tahun 2019.

Lebih rinci, Direktur Jenderal Cipta Karya Diana Kusumastuti mengatakan, 6 PLBN selesai konstruksinya adalah, PLBN Terpadu Sota di Kabupaten Merauke Papua; PLBN Terpadu Serasan Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau; PLBN Terpadu Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat; PLBN Terpadu Sei Pancang, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara; PLBN Terpadu Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT; dan PLBN Terpadu Yetetkun, Kabupaten Boeven Digoel, Papua.

"Untuk PLBN Long Nawang dan PLBN Labang di Kalimantan Utara sedang dalam tahap pembangunan, sementara PLBN Sei Kelik Kalimantan Barat dan PLBN Oepoli NTT akan dilaksanakan setelah terdapat kesepakatan titik batas kedua negara dan untuk PLBN Long Midang akan dilanjutkan pembangunannya setelah pembangunan akses menuju lokasi selesai," kata Diana.

Selain menunjang fungsi keimigrasian di sepanjang garis perbatasan sebagai penjaga pintu gerbang negara, untuk pelaksanaan penegakan kedaulatan atas wilayah Indonesia dengan pelayanan dan pengawasan terhadap lalu lintas orang yang melalui wilayah perbatasan, PLBN juga telah terbukti menciptakan pertumbuhan ekonomi baru bagi masyarakat di perbatasan. 

121