Home Nasional Jemaah Haji Indonesia Diminta Tetap Kompak dan Saling Bantu Sempurnakan Ibadah

Jemaah Haji Indonesia Diminta Tetap Kompak dan Saling Bantu Sempurnakan Ibadah

Makkah, Gatra.com Jemaah haji asal Indonesia secara bertahap mulai berdatangan ke Makkah dari Madinah setelah melaksanakan salat 40 waktu di Masjid Nabawi, Madinah.

Kepala Seksi Bimbingan Ibadah di Daker Makkah, KH Zulkarnain Nasution, mengingatkan kepada jemaah yang telah tiba di Makkah untuk saling membantu dan kompak dengan rekan sesama jamaah haji saat melangsungkan ibadah. Utamanya, saat beribadah di Masjidil Haram.

Baca Juga: Antisipasi Kasus Kaki Melepuh, Tim PKP3JH Siapkan 500 Pasang Sandal untuk Jemaah Haji

"Mungkin ada jamaah haji yang lupa sudah berapa kali putaran tawaf atau sudah berapa kali bolak-balik dari Shafa ke Marwa, maka sesama temannya [sesama jamaah haji] harus saling mengingatkan," kata Zulkarnain Nasution ketika ditemui Adi Wijaya dari Gatra di Makkah, Sabtu (3/6).

Zulkarnain menyarankan agar para jemaah haji dapat saling menanyai kesempurnaan ibadah umrah terhadap satu sama lain. Dengan demikian, apabila ada jemaah yang ibadahnya belum sempurna, dapat dilaporkan kepada Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia (TPIHI) atau rekan jemaah tersebut agar dapat dikawal dalam mengulang ibadahnya.

Selain itu, Zulkarnain juga mengimbau jemaah haji yang tidak kuat fisiknya agar tidak memaksakan diri untuk melaksanakan salat di Masjidil Haram. Ia menyarankan agar jemaah dengan kondisi yang kurang sehat dapat salat di hotelnya masing-masing.

Baca Juga: KKHI Siapkan Poli Risti untuk Screening Kesehatan Jemaah Haji 1444 H

Zulkarnain juga menekankan agara para jemaah haji dapat terus menjaga kekompakan. Dengan begitu, jemaah akan dapat memberikan dukungan serta bantuan baik secara fisik maupun moril kepada jemaah yang merasa takut atau tidak kuat untuk berangkat seorang diri ke Masjidil Haram.

"Anggap satu kamar adalah satu regu, berangkat bersama-sama untuk ibadah di Masjidil Haram. Intinya kita harus kompak dalam menjalankan ibadah, saling perhatian antarjemaah haji, jangan egois karena jemaah haji ini adalah ibadah kolektif, ibadah yang harus bersama-sama," ujarnya.

55