Home Pendidikan Indofood Siapkan Dana Riset Bagi Mahasiswa S1

Indofood Siapkan Dana Riset Bagi Mahasiswa S1

Jakarta, Gatra.com- Program Indofood Riset Nugraha (IRN) periode 2023/2024 kembali dibuka. Program ini menawarkan peluang memperoleh dana riset bagi mahasiswa S1 yang sedang melaksanakan penelitian sebagai tugas akhirnya.

Ketua Program IRN sekaligus Direktur PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Suaimi Suriady mengatakan bahwa Program IRN mengundang mahasiswa dari berbagai jurusan dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia untuk menyampaikan ide-ide baru dan gagasan segarnya untuk menghasilkan penelitian-penelitian penganekaragaman pangan yang berbasis kearifan lokal.

“Pangan fungsional diangkat sebagai tema IRN tahun ini. Secara umum, pengertian pangan fungsional ini adalah sumber pangan yang tidak hanya berperan sebagai sumber energi dan gizi, tetapi juga mempunyai khasiat tertentu yang dapat memberikan kontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat,” katanya pada Webinar Sosialisasi Program IRN yang dilaksanakan secara hybrid, Selasa (27/6).

Baca juga: UNP Minta Lulusan Ubah Tantangan Global Menjadi Peluang

Sebagai informasi, Indofood Riset Nugraha merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Indofood Sukses Makmur Tbk yang mulai digulirkan tahun 2006. Hingga saat ini, program tersebut telah mendanai lebih dari 1.000 proposal penelitian.

“Kami berharap, akan semakin banyak mahasiswa mengikuti program ini dan termotivasi melakukan penelitian-penelitian pangan, mengungkap khasiat maupun keunggulan lain dari sumber pangan yang ada di sekitar kita. Program IRN ini sekaligus menjadi kontribusi nyata generasi muda bagi ketahanan pangan Indonesia,” papar Suaimi.

Suaimi mengungkapkan bahwa tahun 2023 diprediksi sebagai tahun yang berat bagi banyak Negara. Tantangan pangan utama dunia yang dihadapi saat ini adalah bagaimana menyediakan pangan yang aman dan bergizi secara cukup, untuk populasi dunia yang terus meningkat, dengan sumberdaya yang terus menyusut dan perlu dilakukan secara berkelanjutan.

Baca juga: Lewat Sekolah Ekspor, Mahasiswa Dikenalkan Pola Perdagangan Internasional

Menurut dia, negara Indonesia perlu mencari alternatif sumber pangan baru baik secara individual atau pun kolektif untuk komoditas pangan dan pakan yang belum dapat dipenuhi secara mencukupi dari sumber-sumber dalam negeri. Selain itu, juga perlu mengintensifikasikan upaya diversifikasi sumber pangan nasional berbasis potensi sumber pangan lokal guna memastikan ketahanan pangan nasional.

“Jadi program IRN ini dikembangkan agar dapat berperan sebagai media tumbuhnya ide-ide brilian dari para mahasiswa, untuk menggali dan mengembangkan kekayaan alam pangan Indonesia yang dapat dikembangkan menjadi sumber pangan yang lebih baik,” papar Suaimi.

Cara mengikuti program IRN

Dana riset dari program IRN diperuntukkan bagi mahasiswa yang akan melakukan tugas akhirnya dan berasal dari berbagai jurusan. Setiap mahasiswa yang ingin mengikuti program ini harus mengirimkan proposal penelitiannya melalui email [email protected] paling lambat 30 Juli 2023.

Syarat lainnya adalah jangka waktu penelitian paling lama satu tahun, serta menyertakan riwayat hidup lengkap mahasiswa dan dosen pembimbing serta penelitian dilakukan di Indonesia. Syarat dan kententuan administrasi lainnya bisa dilihat di website IRN yakni www.indofoodrisetnugraha.com.

Tahun ini, tema yang diusung adalah Penelitian Pangan Fungsional Berbasis Potensi dan Kearifan Lokal. Mahasiswa bisa mengirimkan proposal penelitiannya ke program IRN mulai 27 Juni hingga 30 Juli 2023. Menurut Ketua Tim Pakar IRN, Purwiyatno Hariyadi, tema tersebut diambil untuk mendorong mahasiswa melakukan upaya-upaya eksplorasi di lingkungan sekitarnya mengenai potensi lokal, termasuk budaya lokal.

Objek penelitiannya adalah sumberdaya pangan darat, seperti jagung, gandum, pisang, kelapa, kedelai, sagu, rempah-rempah, daging, susu, aneka umbi dan komoditas pangan lokal lain sesuai budaya dan kearifan lokal. Selain itu, sumberdaya pangan laut juga termasuk objek penelitian diantaranya ikan, rumput lain dan lain sebagainya.

Baca juga: PAN Beri Perhatian Serius Tingkatkan Kualitas Pendidikan Masyarakat

Cakupan bidang penelitian meliputi bidang Teknologi Pangan, bidang Gizi Masyarakat, bidang Budidaya Pertanian, bidang Peternakan, bidang Perikanan dan Sumberdaya Kelautan, bidang Sosial, Budaya, Ekonomi dan Pemasaran, dan bidang Teknologi (teknologi produksi, pengolahan, pengemasan, teknologi permesinan, termasuk teknologi informasi dan teknologi pemasaran).

"Harapannya, ide-ide tentang bagaimana potensi lokal bisa dikembangkan lebih lanjut sebagai alternatif sumber pangan baru di Indonesia yang tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi dan gizi. Tetapi mempunyai khasiat-khasiat tertentu, khususnya khasiat kesehatan," tegas Purwiyatno.

Proses berikutnya adalah seleksi administratif dan seleksi substansi yang dilakukan secara daring. Pengumuman penerima dana IRN akan dilakukan pada September 2023.

Keuntungan Mengikuti Program IRN adalah bahwa Program IRN memberikan bantuan dana untuk menyelesaikan penelitian yang dilakukan mahasiswa sebagai syarat kelulusan. Selama mengikuti program IRN, setiap mahasiswa akan mendapatkan pendampingan langsung dari para pakar sesuai bidang penelitian hingga penelitian selesai.

304