Home Hukum Sadisnya Mutilasi ke Mahasiswa R, Gara-gara Panik, Potongan Tubuh Dibuang ke 4 Sungai

Sadisnya Mutilasi ke Mahasiswa R, Gara-gara Panik, Potongan Tubuh Dibuang ke 4 Sungai

Sleman, Gatra.com - Panik karena korban meninggal usai melakukan kegiatan kekerasan, kedua pelaku membuang bagian tubuh R yang sudah dimutilasi di empat sungai di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Dirreskrimum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Kombes FX Endriadi, Selasa (18/7), mengatakan potongan tubuh mahasiswa R (20) pertama kali ditemukan di di Sungai Bedog tepatnya di bawah jembatan Kelor Desa Bangunkerto, Kecamatan Turi, Sleman, Rabu (12/7) malam.

“Saat itu warga menemukan potongan tangan kiri dan dua potongan kaki hingga mata kaki,” katanya saat jumpa pers di Mapolda DIY.

Dari temuan ini, juga dibantu laporan masyarakat serta upaya dari Basarnas DIY, beberapa potongan tubuh lain kemudian ditemukan.

Di Kali Nyo, Bangunkerto, Turi, petugas menemukan tulang dan organ dalam. Kemudian di Kali Nyamplung, Dusun Jlegongan, Margorejo, Tempel ditemukan daging, organ, pakaian, serta sandal milik korban.

Potongan daging milik korban juga ditemukan di Sungai Nglinting perbatasan Desa Lumbungrejo dan Merdikorejo, Tempel. Handphone milik korban ditemukan kemudian di Ngebong Desa Margorejo, Tempel.

“Terakhir dari pengakuan kedua tersangka yang ditangkap pada Sabtu (15/7), kepala korban kita temukan dikubur di pinggiran Sungai Krasak,” jelasnya.

Dari kronologinya, Endriadi menyatakan usai melakukan kekerasan berlebihan hingga mengakibatkan R meninggal pada Selasa (11/7), keduanya melakukan mutilasi pada tubuh korban dan sempat merebus tangan serta kaki untuk menghilangkan sidik jari.

Aksi pemotongan tubuh, mulai dari kepala, tangan, kaki, organ bagian dalam kulit dilakukan di kos W di Dusun Krapyak, Desa Triharjo, Sleman.

Dari TKP pertama inilah, kedua pelaku lantas membungkus bagian tubuh korban dengan kantong plastik kemudian menggunakan sepeda motor membuangnya di berbagai lokasi.

“Di kamar kos pelaku W, kami mendapatkan barang bukti berupa ember, talenan, tali, panci, pisau, cangkul, kompor gas beserta tabung gasnya. Berbagai barang ini sengaja disiapkan oleh para pelaku,” ungkapnya.

Usai membuang semua bagian tubuh, kedua pelaku ini lantas melarikan diri ke Jawa Barat dan pada akhirnya ditangkap di kediaman RD di Bogor.

“Soal aktivitas kekerasan apa yang korban dan pelaku lakukan bersama, maupun obrolan di grup fanpage mengarah ke mana, kita tengah melakukan pendalaman lebih lanjut,” tutupnya.

43