Semarang, Gatra.com - PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul TBk membangun sinergitas dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop-UKM), untuk membantu para petani rempah dan UKM di berbagai daerah.
Melalui sinergi ini, Sido Muncul dan Kemenkop-UKM akan melakukan pembinaan dan pengembangan usaha mikro melalui pelatihan, bimbingan, pendampingan, serta dukungan terhadap fasilitas proses produksi pasca panen hingga distribusi pemasaran.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki Teten berharap Sido Muncul dapat membangun kerja sama dengan para petani rempah dan UKM lebih banyak, untuk turut serta dalam pembangunan rantai pasok Industri.
“Kemitraan antara pengusaha besar dan kecil akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya saat melakukan ke Pabrik Sido Muncul di Bergas, Kabupaten Semarang, Selasa (8/8).
Baca Juga: Sido Muncul: Bisnis Rempah Diawali Penelitian agar Dapat Hasil Berkualitas
Menurut Teten pelaku UKM akan memperoleh berbagai manfaat yang besar apabila bisa masuk dalam rantai pasok industri, seperti peningkatan produktifitas dan peningkatan daya saing usaha serta akan mendapat kepastian pasar dengan harga jual yang stabil karena adanya offtaker.
Setelah para pelaku UMK dihubungkan ke rantai pasok atau offtaker seperti PT Sido Muncul dari sisi permodalan, mereka akan semakin mudah mendapatkan akses modal seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat), termasuk dari perbankkan baik BRI dan lainnya.
“Kami menyampaikan apresiasinya kepada Sido Muncul yang peduli dan aktif mendukung pengembangan UKM Indonesia melalui program kemitraan,” ujarnya.
Dalam kunjungan itu Teten dan Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat secara simbolis memanen tanaman stevia yang sedang dikembangkan di Green House Sido Muncul.
Baca Juga: Kerjasama Sido Muncul dan RSUD Bung Karno Surakarta Memperkenalkan Jamu dan Obat Herbal
Selain itu menggelar dialog dengan para petani, koperasi dan pelaku UKM di Agro Wisata Sido Muncul, sebagai upaya untuk bisa melahirkan kemitraan antara industri dan pemasok bahan baku.
“Nantinya kebutuhan bahan baku jamu Sido Muncul akan dipasok para petani yang ikut dibantu dalam program ini,” ujarnya.
Sementara, Irwan Hidayat menyambut positif ide Menteri Koperasi & UKM Teten Masduki untuk membantu para petani, koperasi dan UKM di bidang pelatihan, pendampingan, dan riset tanaman jamu.
“Kami berkomitmen akan menindaklanjuti ide Menkop dan UKM Teten Masduki itu, baik kerja sama antara perseroan dengan pelaku usaha UKM dan petani rempah di berbagai daerah yang tergabung dalam Koperasi dengan difasilitasi Kementerian Koperasi dan UKM,” ujarnya.
Kerja sama itu meliputi pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, peningkatan standar mutu kualitas bahan dengan penerapan kegiatan pascapanen.
Baca Juga: Penghargaan Renewable Energy Certificate bagi Sido Muncul sebagai Pengguna EBT
Serta akan membantu para petani rempah agar dapat mengembangkan produknya. Sido Muncul akan terjun langsung membantu apa yang menjadi permasalahan dari petani rempah selama ini.
Irwan menambahkan mempunyai laboratorium tanaman rempah Sido Muncul yang melalukan riset. Hasil riset tanaman rempah itu nantinya akan dibagikan kepada petani atau UMKM agar bisa dikembangkan.
“Saya berharap, sinergitas ini akan dapat membantu para petani dan UMKM agar lebih maju dan berdaulat serta bisa naik kelas,” ujarnya.
