Makkah, Gatra.com - Kabinet Saudi Arabia setuju untuk membentuk sebuah badan independen baru untuk mengawasi urusan keagamaan dari dua masjid paling suci umat Islam.

Kantor berita resmi Saudi Press Agency (SPA) melaporkan, Selasa (8/8).

Disebutkan sebagai Kepresidenan Urusan Agama di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, badan tersebut akan mengemban tugas mengawasi urusan para imam dan muadzin (pejabat yang mengumandangkan azan) dan urusan keagamaan di kedua masjid, serta pelajaran agama dan seminar yang akan ajarkan di sana. Diawasi oleh Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Baca Juga: Arab Saudi Melancarkan Operasional Haji Terbesar Pasca Pandemi

Kabinet juga memutuskan untuk mengubah nama Presidensi Umum Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menjadi Otoritas Umum Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.

Badan yang berganti nama akan mandiri secara finansial dan administratif dan secara organisasi terkait dengan raja, dan akan menangani pengelolaan layanan, operasi, pemeliharaan dan pekerjaan pembangunan di kedua masjid.

Lembaga itu juga akan memiliki dewan yang kepala dan anggotanya akan ditunjuk melalui keputusan kerajaan.