Home Ekonomi WSBP Janji Bakal Penuhi Pesangon 600 Karyawan yang Terkena PHK

WSBP Janji Bakal Penuhi Pesangon 600 Karyawan yang Terkena PHK

Jakarta, Gatra.com - PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) buka suara soal Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 600 orang karyawan. WSBP memastikan akan memenuhi seluruh hak dan kompensasi para pegawai yang terkena PHK massal tersebut.

Diketahui, WSBP akan melakukan pengurangan karyawan, yang ditargetkan sebanyak 600 karyawan, sehingga jumlah pegawai susut menjadi 1.400 orang pada tahun ini. Hal tersebut dilakukan guna menekan anggaran pengeluaran Perseroan atau efisiensi biaya operasional terutama dalam biaya kepegawaian.

Director of Finance & Risk Management, Asep Mudzakir mengatakan, pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) dilakukan dengan tetap mempertimbangkan kinerja dan kebutuhan, pada setiap bagian/divisi dengan tetap menjaga target Perusahaan dapat tercapai dengan maksimal.

Baca Juga: Waskita Beton Bakal PHK 600 Karyawan Tahun Ini

Dari sisi kebijakan pengelolaan SDM lanjut Asep, Perseroan senantiasa mempertimbangkan kondisi keuangan pasca restrukturisasi, target kinerja perusahaan, dan besaran kontrak yang dikelola. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan dapat berjalan dengan efektif dengan workload pekerja yang efisien.

“Dapat disampaikan bahwa sepanjang tahun 2023, Perseroan melakukan rasionalisasi jumlah pegawai secara bertahap menyesuaikan dengan berakhirnya masa kerja pegawai di seluruh Divisi dengan mempertimbangkan kondisi workload dan kinerja Perseroan,” ungkap Asep dalam keterbukaan informasi dikutip pada Senin (14/8).

“Perseroan memastikan pemenuhan seluruh hak dan kompensasi para pegawai sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga proses rasionalisasi dapat berjalan dengan baik dan lancar,” jelasnya.

Baca Juga: Waskita Beton Mulai Konversi Utang Rp1,7 Triliun ke Saham

Adapun, program rasionalisasi ini tambah Asep, sejalan dengan program transformasi dan restrukturisasi keuangan Perseroan, dengan target efisiensi beban usaha. Melalui efisiensi, Perseroan menargetkan pemulihan kondisi keuangan dapat berjalan baik sehingga Perseroan dapat memenuhi kewajiban pembayaran utang kepada Kreditur sesuai skema restrukturisasi.

Asep juga menjelaskan bahwa, saat ini Perseroan juga memastikan bahwa, seluruh proses produksi dan pengerjaan proyek akan berjalan sebagaimana mestinya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam kontrak dengan para pelanggan.

Sebelumnya, Director of Human Capital, IT & Legal WSBP Asep Kurnia mengatakan, PHK tersebut akan dilakukan dalam kurun tahun 2023 ini.

Menurut Asep, saat ini Perseroan tengah melakukan evaluasi jumlah karyawan dan dikaitkan dengan peningkatan kinerja Perseroan ke depan.

“Otomatis akan mengurangi jumlah manpower. Kita targetkan di akhir tahun ini 1.400 (karyawan) dari sebelumnya 2.000 (karyawan) jadi ada target (pengurangan) 600 (karyawan),” kat Asep dalam Media briefing di Menteng, Jakarta, dikutip Senin (14/8).

Baca Juga: Harga Saham Mentok di Rp50, Ini Kata Waskita Beton (WSBP)

Lebih lanjut, saat ini kata Asep, WSBP telah memangkas sebanyak 510 karyawan sehingga masih ada 90 karyawan lagi yang akan dilepas, baik dari pegawai tetap maupun outsourcing.

Menurut Asep, pengurangan karyawan ini bertujuan untuk optimalisasi kapasitas tenaga kerja dan dikaitkan dengan kompetensi. Dengan tindakan ini, tambah Asep, Perseroan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas karyawan.

55