Jakarta, Gatra.com – Mantan Menakertrans dan bakal calon wakil presiden Anies Baswedan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), mengaku telah memberikan keterangan soal kasus dugaan korupsi sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kemenakertrans kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Saya sudah membantu menjelaskan semua yang saya tahu, semua yang pernah saya dengar dan insyaallah semuanya yang saya ingat,” ujar Cak Imin usai menjalani pemeriksaan di KPK, Jakarta, Kamis (7/9).

Baca Juga: SIAGA 98 Apresiasi Cak Imin Penuhi Panggilan KPK di Tahun Politik

Ia menyampaikan, memenuhi panggilan untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi guna membantu KPK dalam menyelesaikan penyidikan kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kemenakertrans pada tahun 2012.

“Dalam hal ini ada program perlindungan TKI di luar negeri, proteksi sistem perlindungan TKI di luar negeri,” ujarnya.

Sistem proteksi ini, lanjut Cak Imin, yang menjadi kasus yang sedang disidik oleh KPK atas tersangaka mantan dirjen, mantan salah satu staf dirjen, dan seorang pengusaha.

“Moga-moga dengan penjalasan ini KPK semakin lancar dan cepat tuntas mengatasi seluruh kasus korupsi,” ujarnya.

Baca Juga: KPK Tegaskan Tidak Ada Unsur Politik dalam Pemanggilan Cak Imin Sebagai Saksi Korupsi Kemnaker

Cak Imin menyampaikan terima kasih kepada KPK yang terus melakukan langakah-langkah dan upaya untuk menuntaskan semua kasus korupsi, termasuk kasus korupsi sistem proteksi TKI di Kemenakertrans pada tahun 2012.

“Kita semua mendukung. Saya kira keterangan detail tanya penyidik KPK, saya cukup sekian menjelaskan bahwa semua saya sampaikan dalam rangka mendukung KPK menuntaskan seluruh kasus korupsi,” katanya.