Home Politik Anies Sebut Konglomerat Takut Mendekat karena Intimidasi Alat Negara

Anies Sebut Konglomerat Takut Mendekat karena Intimidasi Alat Negara

Jakarta, Gatra.com- Bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan mengaku bahwa tidak ada pengusaha besar yang mendekat padanya jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia pun menyebut, alasan yang melandasi pilihan para konglomerat untuk menjaga jarak dari Anies ialah rasa takut.

"[Mereka] takut, karena kami mengalami. Pengusaha-pengusaha yang berinteraksi, bertemu, sesudah itu mereka akan mengalami pemeriksaan. Pemeriksaan pajak, pemeriksaan yang lain-lain," kata Anies Baswedan dalam acara '3 Bacapres Bicara Gagasan' yang disiarkan via kanal YouTube Universitas Gadjah Mada, pada Selasa (19/9).

"Ada contoh. Di Jawa Barat membantu, di Jawa Tengah membantu, setelah selesai, katanya random, tapi sepuluh-sepuluh perusahaan miliknya, semuanya diperiksa pajaknya. Yang katanya random. Apa yang terjadi? Takut, orang membantu," lanjutnya.

Anies pun menyayangkan langkah pemeriksaan itu. Sebab, menurutnya, bantuan yang diberikan oleh para pengusaha itu tak serta-merta ditujukan kepada Anies. Ia memandang, para pengusaha itu cenderung membantu relawan yang tengah menghelat sebuah acara di suatu wilayah.

Anies pun menduga, ada alat negara yang digunakan untuk mengintimidasi pihak-pihak yang membantu pencalonannya dalam kontestasi politik lima tahunan itu. Namun demikian, ia mengaku tidak tahu siapa orang yang melancarkan aksi intimidasi tersebut. "Saya tidak tahu yang memerintahkan siapa, tapi fakta di lapangannya seperti itu," ujar Anies.

28