Home Politik Diisukan Cekik dan Tampar Wamentan, Prabowo: Saya Dulu Difitnah Lebih Gawat Lagi

Diisukan Cekik dan Tampar Wamentan, Prabowo: Saya Dulu Difitnah Lebih Gawat Lagi

Jakarta, Gatra.com – Bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto membantah rumor yang menyebutnya menampar dan mencekik Wakil Menteri Pertanian (Wamentam), Harvick Hasnul Qolbi, dalam sebuah rapat kabinet. Ia juga mengaku hampir tidak pernah bertemu dengan Harvick karena kapasitasnya sebagai seorang Menteri Pertahanan (Menhan).

"Saya juga kaget. Jelas itu tidak benar ya. Tidak pernah ada rapat seperti itu. Saya juga jarang berhubungan dengan Wakil Menteri Pertanian. Mungkin saya pernah ketemu sekali, sepintas," kata Prabowo Subianto dalam acara '3 Bacapres Bicara Gagasan' yang disiarkan via kanal YouTube Universitas Gadjah Mada, pada Selasa malam (19/9).

"Saya urusannya selalu, kan saya Menteri, aku Menteri urusannya sama Menteri. Jadi, pertemuan saya sama Pak Yasin Limpo, hubungan saya sangat baik. Saya enggak ngerti ya. Ini ulah-ulah macam apa ya," lanjutnya.

Meski demikian, Prabowo enggan berspekulasi mengenai tujuan rumor itu disebarkan ke publik. Ia mengaku, sudah pernah menerima fitnah yang jauh lebih 'gawat' selama berkecimpung dalam kancah perpolitikan di Tanah Air.

"Tapi saya dulu difitnah lebih gawat lagi. Mau kudeta lah, mau inilah, mau itu. Sedikit-sedikit, [dibilang] mau berontak. Enggak tahu, muka saya muka kudeta kali ya?" kata Prabowo yang disambut gelak tawa oleh audiens yang hadir langsung dalam acara tersebut.

Prabowo mengaku, tidak akan mengambil langkah lebih lanjut mengenai penyebaran isu itu. Ia hanya berharap pihak yang menjadi sumber dari rumor tersebut dapat diberikan kesadaran bahwa penyebaran disinformasi merupakan sebuah budaya yang memalukan dan tidak baik untuk dilanggengkan dalam kehidupan bermasyarakat di Indonesia.

"Saya begini, dari dulu, saya punya guru-guru, yang mengatakan kepada saya, ‘Prabowo, kalau kau difitnah, itu tandanya kau diperhitungkan’, dan biasanya fitnah yang semakin kejam itu balik kepada orang yang menyebarkan fitnah. Jadi, saya enggak pernah urus, saya serahkan kepada yang di atas saja," kata Prabowo.

"Ya. Saya enggak cuek, tapi masalah bangsa kita terlalu banyak, terlalu besar, dan enggak ada itu, enggak benar itu," tandasnya.

93