Riyadh, Gatra.com - Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman telah memperingatkan bahwa jika Iran memperoleh senjata nuklir, Kerajaan Saudi juga akan melakukan tindakan serupa.
“Jika Iran mendapatkan senjata nuklir, kita harus mendapatkannya,” kata pemimpin Saudi, yang biasa disebut MBS, kepada Fox News dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Rabu (20/9).
Sebelumnya, Iran membantah berupaya membuat senjata nuklir.
Hubungan antara Riyadh dan Teheran belakangan telah membaik setelah adanya perjanjian pada bulan Maret, yang ditengahi Tiongkok, untuk membangun kembali hubungan diplomatik antara kedua negara setelah tujuh tahun tidak ada hubungan formal.
MBS mengatakan Iran memperlakukan upaya rekonsiliasi dengan Arab Saudi dengan serius.
Baca Juga: MBS Diangkat jadi Perdana Menteri Saudi, Pemimpin Arab Ucapkan Selamat
Membahas upaya untuk menormalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel, MBS juga menyatakan optimismenya mengenai kemajuan yang dicapai, dengan mengatakan: “Setiap hari kita semakin dekat.”
Menyikapi pentingnya masalah Palestina dalam konteks normalisasi dengan Israel, MBS mengatakan: “Bagi kami, masalah Palestina sangat penting. Kita perlu menyelesaikan bagian itu.”
“Kami harus melihat ke mana kami pergi. Kami berharap hal ini dapat meringankan kehidupan rakyat Palestina, menjadikan Israel sebagai pemain di Timur Tengah,” tambahnya, berbicara dalam bahasa Inggris.
Pemerintahan Biden secara aktif mengupayakan terobosan diplomatik antara Arab Saudi dan Israel, mirip dengan Perjanjian Abraham – serangkaian perjanjian normalisasi yang ditengahi oleh AS pada tahun 2020 antara Israel dan empat negara Arab pada masa pemerintahan Trump.
Baca Juga: Dukung Palestina, Arab Saudi Tepis Kabar Bertemu Israel
Sebagai imbalan atas perjanjian apa pun, Arab Saudi telah menegaskan kembali tuntutannya untuk pembentukan negara Palestina merdeka, dan konsesi lain dari Israel untuk Palestina. Selain itu, dilaporkan bahwa Arab Saudi sedang mencari peningkatan komitmen keamanan dari AS serta bantuan dalam mengembangkan program nuklir sipilnya.
