Home Politik Survei UGM: Identifikasi Pilihan Partai di Level Mahasiswa Masih Rendah, Swing Voters Sentuh 54,78%

Survei UGM: Identifikasi Pilihan Partai di Level Mahasiswa Masih Rendah, Swing Voters Sentuh 54,78%

Jakarta, Gatra.com - PolGov Research Center Universitas Gadjah Mada (UGM) mencatat bahwa identifikasi pilihan partai politik jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di kalangan mahasiswa cenderung masih rendah. Hal itu tampak dari besarnya persentase responden yang menyatakan masih tidak mengetahui partai mana yang akan mereka pilih.

"Identifikasi terhadap pilihan partai memang masih rendah di level mahasiswa. Jadi, angka-angka [elektabilitas partai] ini tentu akan berubah jika kita mau mengungkap [jawaban dari] 54,78 persen [yang menyatakan tidak tahu], kedua, jika mendekati pemilu," kata Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan Fisipol UGM Arya Budi dalam acara rilis survei, pada Selasa (26/9).

Arya mengatakan, tingginya persentase itu merepresentasikan tingginya potensi swing voters atau jumlah pemilih rasional yang mungkin mengubah pilihan mereka di masa mendatang.

"Dari [sekitar] 54 persen, itu responden masih sulit, ya dia enggak jelas pilihan partainya. Bisa ke kanan, ke kiri, atau tidak [memilih] sama sekali," ujar Arya.

Di samping itu, PolGov UGM mencatat bahwa Partai Gerindra berhasil menjadi partai dengan tingkat keterpilihan tertinggi di kalangan mahasiswa yang telah menentukan pilihan mereka. Partai yang diketuai oleh Prabowo Subianto itu berhasil meraup 11,44 persen suara.

Perolehan itu disusul oleh PDI Perjuangan yang kini menempati urutan pertama di parlemen, dengan 9,0 1 persen suara. Sementara itu, di urutan ketiga, ada Partai Golkar yang mengantungi angka elektabilitas sebesar 5,07 persen, disusul NasDem dengan 4,5 persen dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan 3,75 persen.

Adapun, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tercatat mampu meraup 3 persen suara. PKB unggul satu peringkat dari Partai Demokrat dengan 1,88 persen, hanya berbeda tipis dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang memperoleh angka elektabilitas sebesar 1,69 persen.

Sementara itu, tingkat keterpilihan sejumlah partai politik peserta pemilu lainnya tercatat belum mencapai angka 1 persen. Angka keterpilihan partai lainnya di kalangan mahasiswa versi PolGov UGM tercatat hanya berada pada kisaran 0,19 persen hingga 0,75 persen.

Sebagai informasi, survei bertajuk 'Preferensi Politik Mahasiswa di Pemilu 2024' itu dilakukan selama dua pekan, yakni pada periode 24 Juli - 7 Agustus 2023, dengan total responden sebanyak 719 mahasiswa di 31 perguruan tinggi dan 29 provinsi di Indonesia.

Adapun, metode pengambilan sampel yang digunakan dalam survei ini adalah metode chain-referral sampling dengan metode pengumpulan data self-enumeration survey. Oleh karena metode penarikan yang masuk dalam kategori non-probabilistic sampling, survei tersebut tidak memilik kekuatan klaim bahwa responden mewakili populasi mahasiswa di Indonesia.

147