Home Politik Arah Dukungan Jokowi Belum Jelas, Puan Maharani: Tolong Ditanyakan, Saya Juga Mau Tahu Jawabannya

Arah Dukungan Jokowi Belum Jelas, Puan Maharani: Tolong Ditanyakan, Saya Juga Mau Tahu Jawabannya

Jakarta, Gatra.com - Ketua Dewan Perwakilan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP), Puan Maharani menanggapi isu beralihnya dukungan Presiden Jokowi dari Ganjar Pranowo. Isu ini muncul setelah relawan Pro Jokowi (Projo) baru saja mendeklarasikan dukungan mereka terhadap Prabowo Subianto pada Sabtu (14/10) lalu.

Selain itu, isu putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang kerap digadang-gadang akan menjadi cawapres dari Ketum Partai Gerindra ini juga dikatakan sebagai bukti kalau hubungan antara Jokowi dan PDIP tengah merenggang.

"Pertanyaannya harus ditanyakan ke Pak Jokowi bukan ke saya. Jadi, nanti tanya ya kalau Presiden udah pulang, masih mendukung Pak Ganjar Pranowo atau punya pilihan lain," ucap Puan Maharani usai deklarasi Mahfud MD sebagai calon wakil presiden Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (18/10).

Presiden Jokowi tidak bisa hadir secara langsung di Kantor DPP PDIP Jakarta karena saat ini tengah berada di Beijing, China untuk menghadiri Belt and Road Forum (BRF). Puan mengatakan, partai memahami ketidakhadiran Jokowi karena pentingnya tugas seorang Presiden. Namun, Puan menyinggung lagi soal arah dukungan Jokowi menjelang Pemilu 2024.

"Tolong ditanyakan, saya juga mau tahu jawabannya," ucap Puan lagi.

Selain Jokowi, Gibran Rakabuming Raka yang awalnya dijadwalkan untuk dipanggil menghadap ke DPP PDIP juga tidak terlihat hadir dalam acara deklarasi Ganjar-Mahfud.

"Memang di acara ini, yang diundang itu hanya ketum partai dan jajarannya, juga dari partai-partai lain juga temen-temen dan rekan-rekan relawan, juga timses Nasional dari Ganjar dan Mahfud MD tidak semuanya bisa kami undang," jelas Puan.

Namun, Ketua DPR RI ini mengatakan kalau acara deklarasi disiarkan melalui Zoom untuk semua kader. Sementara, masyarakat pun bisa menyaksikan agenda ini melalui siaran langsung di YouTube PDI Perjuangan.

98