Home Politik TPN Ganjar-Mahfud Harap Tak Ada Lagi Cawe-cawe di MK: Mereka Mesti Sadar Diri

TPN Ganjar-Mahfud Harap Tak Ada Lagi Cawe-cawe di MK: Mereka Mesti Sadar Diri

Jakarta, Gatra.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasyid, berharap tidak ada lagi hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang cawe-cawe terkait putusan apapun. Hal ini Arsjad sampaikan usai Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) memberhentikan Anwar Usman sebagai ketua MK.

Namun, ipar Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini masih menjadi hakim MK meskipun Anwar Usman dilarang untuk memutus perkara yang berkaitan dengan Pilkada, Pilpres, dan Pemilu mendatang. Larangan ini diberikan karena menilai Anwar Usman punya potensi konflik kepentingan dalam urusan tersebut.

Meski demikian, proses pemutusan permohonan Nomor 90 yang mengubah syarat batas usia capres-cawapres minimal 40 tahun dicurigai ada cawe-cawe dari beberapa pihak.

"Kami mengharapkan tidak ada cawe-cawe. Harapan kami dengan terbukanya hal ini bisa menjaga," ucap Arsjad Rasyid dalam konferensi pers di media center TPN di Jalan Cemara Nomor 19, Jakarta, Selasa (7/11).

Arsjad pun berharap pihak-pihak yang masih berniat cawe-cawe untuk sadar diri mengingat pentingnya putusan MK untuk bangsa Indonesia.

"Jadi, [yang] cawe-cawe itu mustinya punya kesadaran. Tidak ada cawe-cawe, kenapa? Karena ini adalah perihal bangsa Indonesia, enggak bisa main-main ini," kata Arsjad.

Pihaknya juga tidak ingin menuduh pihak siapapun dan berharap semua pihak dapat bersama-sama menjaga proses ke depan.

85