Home Politik Silaturahmi dengan Masyayikh, Ganjar Sampaikan Tekad Bangun SDM Papua

Silaturahmi dengan Masyayikh, Ganjar Sampaikan Tekad Bangun SDM Papua

Jakarta, Gatra.com – Ganjar Pranowo menyampaikan, akan fokus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang merata di bumi Cendrawasih, Papua.

Ganjar dalam keterangan pers, Rabu (22/11), menyampaikan pernyataan tersebut saat menghadiri silaturahmi bersama masyayikh di Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Anwar, Sentani, Jayapura, Papua.

Lebih lanjut ia menyampaikan, selain pendidikan formal, pendidikan di tengah keluarga juga sangat penting agar anak-anak tidak terjerumus pada hal-hal negatif, seperti menggunkan Narkoba.

“Pendidikan parenting itu penting, bagaimana orang tua banyak mengajarkan anak-anak dan mengawasinya,” ungkap.

Selain pendidikan parenting, menurut Ganjar orang tua harus mampu mengarahkan anak-anaknya agar dapat menjalani kegiatan positif.

“Cara lainnya anak-anak kemudian disalurkan kegiatannya. Ada yang bisa main bola, yang suka seni budaya diarahkan dan kemudian sudah diarahkan, kita kontrol dan dia punya waktu lebih banyak untuk mengasah bakatnya,” kata dia.

Ia menegaskan, persoalan narkoba merupakan sesuatu yang penting dan menjadi musuh bagi bangsa Indonesia. Karena itu, ia ingin semua pihak dapat terlibat, termasuk juga para anggota dewan dalam memberantas barang haram itu.

“Ini ada partai politik, kalau ada kejadian seperti itu harus turun. Ini penting, karena kekuatan kita harus melaksanakan hal-hal yang baik. Ada masalah narkoba ke anak-anak, perlu anggota dewannya teriak tidak boleh,” ujarnya.

Ganjar menyampaikan komitmennya tersebut setelah mendapat berbagai masukan ikhwal persoalan yang dihadapi masyarakat Papua. Salah satu masukan adalah soal pembangun SDM di Papua yang masih tertinggal, sehingga menimbulkan dampak negatif.

Demikian disampaikan dari Perkumpulan Himpunan Kerukunan Jawa Madura di Papua, Sri Susilowati. Kepada Ganjar, dia menceritakan perihal anak-anak kecil di sekitar Jalan Pos 7 Sentani, Jayapura, sudah terjerumus menggunakan narkoba.

“Saya tinggal di daerah namanya Pos 7. Kita sangat prihatin sekali di Pos 7 dekat dengan sekolah, dan anak-anak yang masih kecil tapi sudah merokok dan narkoba,” ujarnya.

Sri bercerita sudah berulang kali mencoba melaporkan ke pihak-pihak terkait namun belum ada tindakan yang berarti sampai sekarang ini. Karenanya, dia berharap apabila nantinya mendapatkan amanah untuk menjadi Presiden, Ganjar bisa menghadirkan fokus pembangunan bagi SDM di Papua, sehingga anak-anak di sana bisa terhindar dari tindakan negatif.

“Seandainya terpilih jadi Presiden mohon keadilan untuk Papua,” ungkap Sri.

128