Home Internasional Kapal Perang Amerika Serikat Gagalkan Pembajakan di Teluk Aden

Kapal Perang Amerika Serikat Gagalkan Pembajakan di Teluk Aden

Washington, Gatra.com - Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy)berhasil membebaskan kapal tanker di Teluk Aden. Kapal niaga ini sempat dikuasai orang-orang bersenjata yang belum diungkap identifikasinya.

Kapal yang diidentifikasi sebagai Central Park itu mengangkut asam fosfat ini mengirim sinyal distress saat pembajakan. Sinyal distress disambut kapal perang USS Mason dan kapal sekutu.

Lima orang bersenjata mencoba melarikan diri dengan kapal cepat tetapi dikejar oleh kapal perang AS dan akhirnya menyerah seperti dilaporkan Reuters Senin (27/11).

Pernyataan itu menambahkan bahwa dua rudal balistik ditembakkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Houthi ke arah USS Mason dan Central Park, namun rudal tersebut mendarat sekitar 10 mil laut jauhnya dan tidak ada kerusakan atau cedera.

Central Park, sebuah kapal tanker kimia kecil (19.998 metrik ton), dikelola oleh Zodiac Maritime Ltd, sebuah perusahaan manajemen kapal internasional yang berkantor pusat di London dan dimiliki oleh keluarga Ofer Israel. Kapal berbendera Liberia itu dibangun pada tahun 2015 dan dimiliki oleh Clumvez Shipping Inc, menurut data LSEG.

Zodiac Maritime mengatakan dalam pernyataannya bahwa Central Park terlibat dalam dugaan insiden pembajakan saat melintasi perairan internasional, sekitar 54 mil laut di lepas pantai Somalia. Asam fosfat banyak digunakan untuk pupuk.

“Prioritas kami adalah keselamatan 22 awak kapal. Kapal yang dikapteni Turki itu memiliki awak multinasional yang terdiri dari awak berkewarganegaraan Rusia, Vietnam, Bulgaria, India, Georgia, dan Filipina,” tambah pernyataan itu.

Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO) mengatakan pada hari Minggu bahwa pihaknya mengetahui kemungkinan serangan di barat daya Aden dan meminta kapal lain untuk berhati-hati.

Insiden terbaru ini dari serangkaian serangan di perairan Timur Tengah sejak perang brutal antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas pecah pada 7 Oktober.

Sebelumnya terjadi penyitaan kapal kargo yang terkait dengan Israel oleh Houthi Yaman, sekutu Iran, di Laut Merah selatan pekan lalu. Kelompok tersebut, yang juga menembakkan rudal balistik dan drone bersenjata ke Israel, berjanji akan menargetkan lebih banyak kapal Israel.

Sebuah kapal kontainer yang dikelola oleh sebuah perusahaan yang dikendalikan Israel dihantam oleh pesawat tak berawak Iran di Samudera Hindia, menyebabkan kerusakan ringan pada kapal tersebut tetapi tidak ada korban luka, kata seorang pejabat pertahanan AS pada hari Sabtu.

111