Home Politik Nelayan Sambut Gembira Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar

Nelayan Sambut Gembira Program Penghapusan Kredit Macet Ganjar

Jakarta, Gatra.com - Nelayan Indonesia menyambut gembira program penghapusan kredit macet yang digagas Ganjar Pranowo. Mereka menilai, program Capres nomor urut 3 itu sangat tepat untuk menyelesaikan masalah sehari-hari yang dialami nelayan.

“Kami sudah dengar dan baca di berita, pak Ganjar ingin menghapuskan utang atau kredit macet nelayan. Itu program yang sangat bagus dan sudah kami tunggu-tunggu,” ucap Ketua Serikat Nelayan Tradisional (SNT) dan Ketua Gerakan Nelayan Pantura, Kajidin dalam keterangannya yang diterima pada Kamis (21/12).

Tidak hanya kredit macet di bank, Kajidin berharap Ganjar bisa menjalankan program pemutihan bagi nelayan yang memiliki utang di tengkulak. Sebab menurutnya, banyak nelayan kecil dan tradisional yang memiliki tanggungan tidak di bank, melainkan di tengkulak.

“Banyak nelayan kecil kita yang utangnya di tengkulak. Parahnya, harga ikan hasil tangkapan dijual rendah karena harus dijual di tengkulak yang diutangi itu. Jadi, kalau utang di tengkulak juga diselesaikan, nelayan bisa lebih sejahtera,” katanya.

Ia juga berharap jika Ganjar menjadi presiden, bisa menyelesaikan persoalan lain terkait regulasi. Sebab sampai saat ini, banyak regulasi di Indonesia yang tumpang tindih dan merugikan nelayan.

“Kami sudah bertemu pak Ganjar dan sampaikan problem itu. Beliau sepakat untuk merevisi regulasi yang memberatkan nelayan. Kami juga berharap, pak Ganjar menghidupkan Koperasi Perikanan Laut (KPL) agar harga ikan tidak dimainkan tengkulak dan nelayan bisa mendapatkan hasil optimal,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Sugeng Nugroho, nelayan asal Jawa Timur. Salah satu pendiri Komunitas Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) ini mengatakan, utang menjadi salah satu problem nelayan yang paling berat.

“Jadi nelayan itu semua peralatan tangkapnya sebagian besar diperoleh dari pinjaman, baik di bank maupun tengkulak. Jadi, hidupnya terbebani oleh utang-utang itu. Kalau pak Ganjar mau memutihkan kredit macet nelayan, kami tentu menyambut gembira karena itulah yang selama ini kami harapkan,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Ganjar siap memutihkan kredit macet seluruh nelayan di Indonesia. Langkah afirmatif itu penting dilakukan agar nelayan lebih produktif dan semakin sejahtera.

"Kalau ingin nelayan sejahtera, maka negara harus hadir agar mereka lebih produktif. Selain pelatihan, pendampingan dan pemberian bantuan alat tangkap atau solar subsidi, satu hal yang bisa dilakukan adalah pemutihan kredit macet para nelayan," kata Ganjar.

Banyak nelayan yang tidak bisa menikmati hasil jerih payahnya dari melaut karena memiliki tanggungan. Dari data yang dihimpun, ada sekitar 8,25% kredit macet di Indonesia berasal dari sektor perikanan.

"Kalau ditotal jumlahnya tidak banyak, sekitar Rp186 miliar. Maka sangat mungkin, kredit nelayan yang macet itu kita hapuskan saja, agar mereka terbantu dan lebih produktif. Setelah itu kita bina dan dampingi mereka," ucapnya.

48