Home Internasional Puluhan Orang Tewas dan Terluka atas Serangan Israel di Gaza pada Hari ke-81

Puluhan Orang Tewas dan Terluka atas Serangan Israel di Gaza pada Hari ke-81

Gaza, Gatra.com - Puluhan orang tewas dan terluka, pada hari Selasa (26/12). Sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, akibat pemboman terus menerus Israel di Jalur Gaza pada hari ke-81 perang genosida.

Wafa Palestina melaporkan, di kota Khan Yunis, 10 orang tewas akibat serangan Israel yang menargetkan sebuah rumah di selatan Jalur Gaza.

Pesawat-pesawat tempur juga menyerang Bani Suhaila di selatan Jalur Gaza, sementara tembakan artileri menargetkan wilayah timur dan utara Gaza, serta wilayah Juhr al-Dik di selatan.

Beberapa orang tewas saat fajar hari ini setelah pesawat tempur pendudukan mengebom sebuah rumah di Khan Yunis.

Sumber-sumber medis mengatakan selain korban tewas dan luka-luka, beberapa orang masih hilang di bawah reruntuhan.

Pesawat-pesawat tempur juga mengebom sebuah rumah di sebelah barat kota, dan sekitar Rumah Sakit Nasser, sementara tembakan artileri menargetkan pusat kota.

Di Rafah, juga di selatan Jalur Gaza, beberapa orang terluka tiba di Rumah Sakit Kuwait, akibat pemboman sebuah rumah keluarga al-Amsi di pusat kota.

Pesawat-pesawat tempur pendudukan juga mengebom sebuah rumah di kamp Shaboura di Rafah tengah, dan menargetkan kota Deir al-Balah di Jalur Gaza tengah.

Gedung Bulan Sabit Merah di Khan Yunis dibom, banyak pengungsi terluka

Sementara itu, beberapa pengungsi terluka akibat tembakan artileri Israel yang menargetkan markas besar Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina di kota Khan Yunis, yang menampung ribuan pengungsi.

Seorang juru bicara Bulan Sabit Merah mengatakan bahwa pemboman Israel menargetkan lantai atas gedung tersebut. Akibatnya banyak korban luka dirawat meskipun ada kelangkaan pasokan medis dan kehabisan bahan bakar, sementara pasukan pendudukan menangkap personel medis dan membawa mereka ke tempat yang tidak diketahui. 

Baca Juga: Umat Kristen Merayakan Natal di Tengah Reruntuhan Gereja di Gaza

Juru bicara tersebut menekankan bahwa situasi kesehatan semakin buruk ketika serangan Israel terus berlanjut dan pasukan pendudukan mencegah kru ambulans memasuki daerah, yang terkena dampak.

Dia menunjukkan bahwa tidak ada lagi wilayah aman di Jalur Gaza, mengingat adanya sasaran terhadap orang-orang di wilayah tersebut.

Sementara itu, dua orang, termasuk seorang wanita, tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat pemboman Israel yang menargetkan kamp pengungsi Bureij dan al-Maghazi di Jalur Gaza tengah, sementara tank Israel terus melakukan penembakan artileri yang kejam di wilayah tengah Jalur Gaza. 

79