Home Ekonomi Produksi Batu Bara RI Tembus 775 juga Ton pada 2023

Produksi Batu Bara RI Tembus 775 juga Ton pada 2023

Jakarta, Gatra.com - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) mengungkapkan bahwa realisasi pemanfaatan batu bara domestik atau DMO mencapai 213 juta ton dari total produksi sebesar 775 juta ton pada 2023. Capaian tersebut lebih tinggi dibanding dengan target Pemerintah pada 2023 yang sebesar 695 juta ton.

Menteri ESDM, Arifin Tasrif mengatakan bahwa pada 2024 ini, Kementerian ESDM akan memprioritaskan kebutuhan batu bara untuk pemenuhan kepentingan dalam negeri dengan target DMO sebesar 181,28 juta ton dari total produksi 710 juta ton.

Baca juga: WALHI Sumsel Desak Bank BUMN dan OJK Putuskan Pinjaman untuk Energi Kotor Batubara

"Tren naik ini karena adanya demand listrik dan tambahan proyek-proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) baru dari program 35.000 MW," kata Arifin dalam konferensi pers capaian sektor ESDM Tahun 2023 & Program Kerja Tahun 2024, Senin (15/1).

Menurutnya, pemerintah terus melakukan perbaikan tata kelola seiring mengoptimalkan penerimaan negara melalui ekosistem SIMBARA (Sistem Informasi Mineral dan Batu bara).

Upaya ini dilakukan guna meningkatkan kepatuhan pelaku usaha, efektivitas pengawasan, pengawalan kebijakan pemerintah, meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelaku usaha, dan memanfaatkan Satu Data Minerba.

"Sistem ini sangat perlu sehingga tidak terjadi (simpang siur) overlapping informasi," jelas Arifin. Baca juga: Kompleksitas Urusan di Sektor Pertambangan, IMEF Usulkan Kementerian ESDM di Pecah Dua

Sementara hilirisasi mineral tetap mendapatkan perhatian utama. Terdapat 16 pembangunan fasilitas pemurnian mineral (smelter) terintegrasi. Hingga tahun 2023, telah terdapat 5 smelter yang telah beroperasi dan 11 lainnya dalam proses konstruksi.

42