Home Pemilu 2024 Dahsyat! Videotron Diturunkan, Anies Baswedan Malah Melambung, Apa itu Efek Streisand?

Dahsyat! Videotron Diturunkan, Anies Baswedan Malah Melambung, Apa itu Efek Streisand?

Jakarta, Gatra.com- Ismail 'Drone Emprit' Fahmi menganalisis dampak pembungkaman videotron Anies Baswedan di media sosial. Menurut Fahmi, penurunan videotron itu memicu reaksi yang signifikan dan beragam di media sosial dan online. Demikian cuitan Ismail Fahmi di X, 17/01.

"Tindakan penurunan videotron memicu fenomena Streisand Effect, di mana upaya untuk mengontrol atau menyembunyikan informasi justru memperbesar perhatian terhadapnya. Hal ini ditunjukkan oleh lonjakan percakapan di media sosial dan online pasca penurunan videotron," kata Fahmi.

Terjadi polarisasi opini publik, dengan beberapa orang menunjukkan dukungan kuat terhadap Anies Baswedan melalui berbagai tagar, sementara yang lain menyampaikan kritik dan meminta transparansi serta akuntabilitas atas kejadian tersebut.

Twitter dan YouTube menjadi ruang utama untuk diskusi terkait isu ini, dengan banyak cuitan, tagar, dan video yang memperdebatkan berbagai aspek dari penurunan videotron.

"Komunitas penggemar K-pop (Kpopers) juga terlibat dalam diskusi ini, yang mungkin menunjukkan bahwa konten videotron memiliki kaitan dengan K-pop atau bahwa komunitas ini secara aktif terlibat dalam diskusi politik," katanya.

Fahmi mengulas bahwa pemberitaan media menunjukkan bahwa isu videotron ini telah menjadi berita utama, dengan topik-topik yang berkaitan dengan ranah hukum, politik, dan pengawasan pemilu. Bawaslu dan Pemprov DKI Jakarta disebutkan dalam konteks penegakan aturan dan peraturan.

"Publik menuntut klarifikasi dan informasi lebih lanjut mengenai kejadian ini, menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan keterbukaan dari figur publik dan lembaga terkait," ungkapnya.

Videotron diturunkan, citra Anies Baswedan melambung. Hal itu nampak dari beberapa berita dan tagar yang menunjukkan dukungan, sementara yang lain menyoroti kontroversi atau potensi pelanggaran yang terkait dengan videotron tersebut.

Terdapat perdebatan tentang aspek hukum dan politik dari penurunan videotron, termasuk pertanyaan tentang siapa yang berwenang dan apa dasar hukum untuk tindakan tersebut, serta implikasi untuk kebebasan berekspresi dan penggunaan ruang publik.

"Kesimpulan ini menegaskan bahwa isu videotron terkait Anies Baswedan telah menghasilkan diskusi yang luas dan mendalam, mencakup aspek sosial, hukum, dan politik, serta menyoroti dinamika interaksi antara media sosial, opini publik, dan tanggapan pejabat terpilih dalam era digital saat ini," pungkasnya.

382