Home Ekonomi Dirut GATRA: Talkshow Hilirisasi Minerba untuk Menguji Komitmen dan Program Capres

Dirut GATRA: Talkshow Hilirisasi Minerba untuk Menguji Komitmen dan Program Capres

Jakarta, Gatra.com – Direktur Utama (Dirut) GATRA Media Group, Hendri Firzani, mengatakan, GATRA menghelat talkshow “Masa Depan Hilirisasi Minerba”, di antaranya untuk mengetahui, menggali, dan menguji visi-misi, program, dan komitmen di bidang energi, khususnya hilirisasi bahan tambang dari para calon presiden-calon wakil presiden (Capres-Cawapres) 2024.

Talkshow ini sengaja kami selenggarakan dengan tujuan untuk mendapat gambaran yang jelas tentang program pemerintah tersebut dan perspektif dari setiap kandidat calon Presiden tentang arah kebijakan mereka tentang hilirisasi,” kata Hendri saat menyampaikan sambutan dan membuka talkshow di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1).

Dalam gelaran talkshow hasil kolaborasi GATRA Media Group dengan The Purnomo Yusgiantoro Center ini, Hendri menyampaikan, Pemilu 2024 tinggal menghitung hari dan dalam hitungan bulan bangsa Indonesia akan mempunyai pemerintahan yang baru.

Tentunya, lanjut Hendri, rakyat Indonesia berharap pemerintahan yang baru nanti melanjutkan program-program yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Namun, apakah program itu sesuai dengan visi dan misi Pemerintahan yang baru nanti, tentu dikembalikan kepada pemerintahan nanti,” ujarnya.

Menurut Hendri, salah satu program pemerintahan mendatang yang dinanti-nanti kepastiannya, khususnya oleh dunia usaha pertambangan, yaitu hilirisasi bahan tambang yang telah dimulai dan dijalankan oleh pemerintahan Presiden Jokowi.

“Sebagaimana kita ketahui, secara bertahap, pemerintah terus melakukan penghentian ekspor bahan tambang mentah dimulai dari nikel, bauksit, timah, hingga alumina,” katanya.

Menurut Hendri, dampak hilirisasi mulai bisa dirasakan dengan meningkatknya pendapatan negara dari hasil ekspor bahan tambang dari sebelumnya hanya Rp17 triliun, meningkat menjadi Rp510 triliun.

“Hilirisasi memang diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah komoditas, memperkuat struktur industri, serta meningkatkan peluang usaha dalam negeri dengan tersedianya lapangan pekerjaan baru,” katanya.

89