Home Ekonomi TPN Ganjar-Mahfud: Mau Tidak Mau Ekonomi Harus Tumbuh 7%

TPN Ganjar-Mahfud: Mau Tidak Mau Ekonomi Harus Tumbuh 7%

Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Eksekutif TPN Ganjar-Mahfud MD, Heru Dewanto, mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di kisaran 7% merupakan keniscayaan. Ia mengatakan bahwa itu merupakan cara untuk keluar dari middle income trap.

“Kita semua punya mimpi yang sama sebagai negara kekuatan ekonomi terbesar nomor empat atau lima di dunia. Kita sepakat pada 2038 kita harus keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah. Mau tidak mau kita harus tumbuh ekonomi 7%,” kata Heru dalam talkshowbertajuk “Masa Depan Hilirisasi Minerba” gelaran GATRA berkolaborasi dengan The Purnomo Yusgiantoro Center di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Sabtu (20/1/2024).

Untuk mencapai itu, Heru mengatakan bahwa yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah belajar dari negara-negara yang pernah menderita di dalam jebakan itu, dan pada akhirnya mampu keluar.

Ia mencontohkan Cina, Korea Selatan, dan Jepang yang berasal dari negara berpenghasilan menengah menjadi tinggi. “Tidak ada negara yang keluar dari middle income trap dengan pertumbuhan ekonomi 5% saja,” katanya.

Heru mengatakan bahwa industri berperan penting dalam upaya negara-negara itu untuk keluar dari jebakan negara berpenghasilan menengah. Akibat industri yang berkembang, kontribusi industri terhadap PDB menembus lebih dari angka 20%.

Meski begitu, Heru mengingatkan bahwa Indonesia tidak perlu secara serta-merta meniru membangun industri serupa seperti negara-negara tersebut. Ia mengatakan, pemerintah harus selektif dan harus ada penyesuaian.

“Hilirisasi yang mana? Kita harus selektif. Tidak semua sumber daya kita bisa kita hilirisasi. Kita peru selektif di sektor mineral misalnya di mana kita punya keunggulan komparatif. Apa itu? Nikel kita nomor 1 di dunia. Alumunium 6 di dunia. Timah nomor 2 di dunia. Di sinilah kita memfokuskan hilirisasi, dari yang tadinya keunggulan komparatif, jadi keunggulan kompetitif,” ujarnya.

Heru lalu menambahkan bahwa sektor-sektor lain yang bisa dihilirisasi meliputi sektor agro, seperti kelapa sawit dan karet. Di sektor kelautan dan perikanan, menurutnya pemerintah bisa memfokuskan hilirisasi komoditas udang tilapia dan kepiting. “Itu di mana kita punya keunggulan-keunggulan komparatif,” ujarnya.

Heru menekankan bahwa itu juga yang akan difokuskan oleh Ganjar-Mahfud MD apabila keduanya memenangkan pemilu mendatang. Menurutnya, paslon ini akan memprioritaskan industrialisasi dari hulu ke hilir.

“Kita harus mampu memetakan rantai nilai dari hulu ke hilir, misalnya kalau nikel sampai ke mobil baterai,” katanya.

93