Home Politik Respons Mahfud Soal Ganjar Usul Dirinya Mundur Selaku Menteri: Tinggal Tunggu Momentum

Respons Mahfud Soal Ganjar Usul Dirinya Mundur Selaku Menteri: Tinggal Tunggu Momentum

Semarang, Gatra.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) Mahfud MD menegaskan, dirinya belum akan mengundurkan diri sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam). Mahfud mengatakan ada beberapa alasan ia belum akan keluar dari Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Meski demikian, Mahfud tidak menampik kalau dirinya dan Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo sempat membahas hal ini. Mahfud menjelaskan, di awal pencalonannya bersama Ganjar, mantan Gubernur Jawa Tengah ini memang sempat mengusulkan agar Mahfud mundur dari posisi menteri agar tidak terjadi konflik kepentingan.

“Saya pada saatnya yang tepat, nanti pasti akan mengajukan pengunduran diri secara baik-baik,” ucap Mahfud MD dalam acara “Tabrak Prof” di Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/1).

Mahfud mengatakan, pilihannya untuk tidak langsung mundur sebagai Menkopolhukam juga karena ia menghormati sosok Presiden Jokowi. Hal ini pun sempat disampaikan Mahfud dalam konferensi pers usai debat keempat pada Minggu (21/1) lalu di Jakarta Convention Center (JCC).

“Saya berterima kasih kepada Pak Jokowi yang telah mengangkat saya 4,5 tahun yang lalu sebagai Menkopolhukam dan saya percaya dia punya niat baik untuk rakyat ketika mengangkat saya sebagai Menkopolhukam,” jelas Mahfud.

Ia menjelaskan, tugasnya selaku menteri harus dijaga, terutama di masa transisi pemerintahan seperti sekarang. Namun, Mahfud mengatakan, akan ada saat dirinya mengajukan pengunduran diri.

“Tinggal menunggu momentum. Karena, ada sesuatu tugas negara yang harus saya jaga, jangan sampai kacau,” kata Mahfud.

Selain itu, aturan yang berlaku saat ini juga menjadi alasan Mahfud untuk tidak mengundurkan diri. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2023, pejabat negara setingkat menteri, gubernur, hingga bupati, dan walikota tidak lagi harus mengundurkan diri jika maju Pemilu.

Mahfud mengatakan, dirinya tidak mundur juga untuk memberikan contoh kepada pejabat negara lain yang ikut Pemilu 2024.

“Saya juga ingin memberi contoh kalau saya ini menjadi cawapres masih merangkap (Menkopolhukam), apakah saya menggunakan kedudukan saya untuk memanfaatkan fasilitas negara atau tidak,” kata Mahfud.

Ia menegaskan, selama tiga bulan terakhir, dirinya tidak sekali pun menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan politiknya. Bahkan, Mahfud melarang pemerintah daerah yang dekat dengannya untuk ikut hadir ketika Mahfud berkampanye ke wilayah yang diurus mereka.

“Oleh sebab itu, semua pejabat yang kenal saya, yang baik-baik saja, kalau saya datang ke daerahnya, gak usah ikut menjemput agar tidak berbahaya bagi karir anda,” kata Mahfud lagi.

 

30