Jakarta, Gatra.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan bahwa Indeks Harga Produsen (IHP) gabungan tiga sektor, yaitu Pertanian, Pertambangan & Penggalian, serta Industri Pengolahan pada kuartal IV-2023 naik 0,18% dibandingkan kuartal III-2023.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan, kenaikan IHP ini didorong oleh kenaikan di 3 sektor yaitu Pertanian naik sebesar 1,70%. Kemudian, Pengadaan Listrik dan Gas naik 0,08%.
Baca juga: Ini Biang Kerok Inflasi di Indonesia Dalam 5 Tahun Terakhir
“IHP Sektor Pengelolaan Air triwulan IV-2023 naik 0,13 persen jika dibandingkan dengan triwulan III-2023 dan naik 0,97 persen terhadap triwulan IV-2022,” kata Amalia dalam rilis BPS, Kamis (1/2)
Kemudian, IHP Sektor Angkutan Penumpang kuartal IV-2023 naik 1,43% terhadap kuartal III-2023 dan terhadap kuartal IV-2022 naik 3,27%. Sedangkan, IHP Sektor Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum kuartal IV-2023 naik 0,16% terhadap kuartal III-2023 dan naik 0,99% terhadap kuartal IV-2022.
Baca juga: Nilai Tukar Petani Naik Tipis 0,43% Jadi 118,27 per Januari 2024
Lebih lanjut, IHP Sektor Jasa Pendidikan pada kuartal IV-2023 naik 1,87% terhadap kuartal III-2023 dan terhadap kuartal IV-2022 naik 3,60%. Lalu, IHP Sektor Jasa Kesehatan pada kuartal IV-2023 naik 1,00% terhadap triwulan III-2023 dan naik 5,06 % terhadap kuartal IV-2022.
Sedangkan, IHP Sektor Pertambangan dan Penggalian pada kuartal IV-2023 turun 6,99% dibandingkan kuartal III-2023 dan turun 20,95% terhadap kuartal IV-2022.
Baca juga: Inflasi Beras Masih Berlanjut, BPS: Kenaikan Harga Terjadi di 28 Provinsi
Untuk diketahui, BPS mencatat pada Januari 2024 terjadi inflasi sebesar 0,04% secara bulanan atau month to month (mtm). Nilai itu lebih rendah dibanding dengan inflasi yang terjadi pada bulan Desember 2023 yang sebesar 0,41% (mtm).
Secara tahunan terjadi inflasi sebesar 2,57% (yoy). Nilai itu juga lebih rendah dibanding dengan inflasi pada tahun lalu yang sebesar 2,61%. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender atau year to date (ytd) terjadi sebesar 0,04%.
