Home Nasional Sejumlah Universitas Kritik Pemerintah, Rektor UNDIP Beda Pilihan

Sejumlah Universitas Kritik Pemerintah, Rektor UNDIP Beda Pilihan

Jakarta, Gatra.com - Rektor UNDIP Yos Johan Utama angkat bicara terkait dengan munculnya beberapa petisi yang dilakukan oleh sejumlah Universitas.

Menurut Yos Johan, menyikapi kondisi Pemilu yang akan berlangsung saat ini, pihaknya mengimbau ada beberapa hal. Yaitu bahwa setiap orang itu memiliki hak konstitusional menyampaikan pendapat. Tetapi, kata dia, didalamnya juga ada satu prinsip yaitu tanggung jawab.

"Oleh karena itu, silahkan saudara menggunakan hak itu tapi juga jangan memaksa orang lain. Orang lain memiliki pemikiran yang berbeda pula," katanya melalui keterangan tertulis Jumat (2/2)

Lebih dalam, kata Yos Johan, diperlukan cara yang santun yang benar sesuai ketentuan yang ada, serta menghargai pilihan orang lain.

"Ayo kita bikin pesta demokrasi 2024 yang damai," ujarnya.

Baca jugaEra Bencana Demokrasi, UI: Negeri yang Kehilangan Kemudi

Sementara itu, Ing Suherman, guru besar Tehnik Kimia Undip menekankan bahwa, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan Negarawan yang banyak berjasa terhadap Bangsa Indonesia.

"Di bawah kepemimpinan beliau Indonesia melakukan lompatan kemajuan berhasil melwati masa sulit Covid-19 dan meningkatkan reputasi di dunia internasional," tuturnya.

Menurutnya, suara rakyat akan menentukam siapa pemimpin yang dicintai oleh rakyat. Untuk saat ini, kata Ing Suherman, masyarakat sudah cerdas dan berperan aktif dalam mengambil bagian menentukan masa depan bangsa dan negara.

Baca jugaGuru Besar UGM Turun Gunung Galang Petisi Bulaksumur: Jokowi Menyimpang, Segera Kembali ke Koridor Demokrasi!

"Setiap orang memiliki hak untuk menyampaikan pendapat di muka umum tanpa terkecuali. Silahkan menggunakan haknya tapi jangan memaksa orang lain bahwa pendapatnya paling benar," ucapnya.

Disisi lain, Rektor Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta, Sunarto Istianto menegaskan, di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia mengalami banyak kemajuan.

"Saya menyaksikan sendiri bahwa pak Jokowi adalah orang dari Solo yang memperhatikan juga daerah termasuk Solo. Akan habis masa jabatannya dan besok 14 Februari akan Pemilu maka kami mengharapkan agar semua calon pemilih memilih pemimpin yang bisa menggerakkan potensi sumber daya alam dan manusia lebih baik lagi dari kemarin," paparnya.

"Mudah-mudahan masyarakat akan siap melaksanakan pilihannya tiga calon adalah yang terbaik. Yang bisa meneruskan perjuangan apa yang sudah dilakukan pak Jokowi. Mudah-mudahan pemilu lancar aman dan bisa mendapatkan pemimpin terbaik lebih baik pada masa depan," tambahnya sekaligus mengakhiri.

2074