Home Internasional Lolos dari Houthi di Laut Merah, Kapal Gamsunoro Pertamina Bertolak via Terusan Suez

Lolos dari Houthi di Laut Merah, Kapal Gamsunoro Pertamina Bertolak via Terusan Suez

Jakarta, Gatra.com – Kapal MT Gamsunoro milik PT Pertamina International Shipping (PIS) telah menyelesaikan proses loading di Pelabuhan Rabigh, Arab Saudi dan beranjak meninggalkan area Laut Merah untuk melanjutkan pelayaran dan menuju Terusan Suez.

“Saat ini kapal sudah kembali berlayar menuju Terusan Suez untuk selanjutnya ke perairan Amerika. Alhamdulillah, seluruh kru dan kondisi kapal dalam keadaan selamat dan aman,” ujar Direktur Crude and Petrolium Tanker PIS, Brilian Perdana di Jakarta, Kamis (1/2).

Kapal MT Gamsunoro sempat viral karena lolos untuk berlayar di Laut Merah yang tengah dijaga kelompok militan Houthi asal Yaman. Dimana Houthi tak segan-segan mengebom kapal-kapal asal negara yang dianggap berafiliasi dengan Israel.

Kapal milik PIS ini dibangun pada 2010 dan dioperasikan untuk mengangkut serta mendistribusikan minyak mentah, berbendera Indonesia, dan juga diawaki oleh kru-kru Indonesia.

“Tim PIS terus melakukan monitoring ketat sejak area Laut Merah memanas, dan terus memantau perkembangan situasi. Kami juga berkoordinasi erat dengan otoritas terkait di masing-masing wilayah, agar kapal Gamsunoro bisa berlayar dan beroperasi dengan aman dan lancar,” jelasnya.

PIS intens berkoordinasi dengan Singapore Maritime & Port Authority, Atase Pertahanan Kedutaan Besar UAE, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut - Kementrian Perhubungan Indonesia, dan lainnya.

Kapal MT Gamsunoro merupakan salah satu dari 61 kapal milik PIS yang berlayar di rute internasional. Pada 2023, PIS tercatat telah berlayar di 5 benua dengan jumlah 50 rute internasional. Seiring dengan gencarnya ekspansi dan semangat Go Global, PIS memastikan peningkatan kompetensi dan kualitas pelayanan untuk bisa bersaing dengan perusahaan global lainnya.

PIS juga mengucapkan terima kasih atas segala dukungan dan doa yang diberikan oleh para pekerja, keluarga, dan juga masyarakat Indonesia selama periode ini sehingga MT Gamsunoro bisa berlayar dengan aman dan selamat.

58