Home Politik Ganjar Klarifikasi Alasan Nanya Bansos ke Anies saat Debat

Ganjar Klarifikasi Alasan Nanya Bansos ke Anies saat Debat

Jakarta, Gatra.com - Calon Presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo menjelaskan alasan dirinya bertanya soal pembagian bantuan sosial (bansos) yang akhir-akhir ini menjadi bola hangat di publik kepada Capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Ganjar mengatakan, ia sengaja mengungkit persoalan ini dalam debat agar masyarakat mendapatkan jawaban yang aktual.

Ganjar menegaskan, negara punya kewajiban untuk melindungi segenap bangsa Indonesia. Salah satu cara untuk mencapai hal ini adalah melalui program bansos. Untuk itu, program bansos tidak boleh diklaim sepihak. 

Baca juga: Ini Nih Empat Manipulasi Pesan untuk Menyetir Suara Jelang Hari Pencoblosan Pemilu 2024

“Maka ketika terjadi klaim yang begitu masif, ketika anggaran juga besar, dan pemberiannya frekuensinya lebih banyak lagi di awal-awal tahun ini, maka tentu saja kami menanyakan itu agar publik bisa tahu apa sebenarnya,” ucap Ganjar Pranowo dalam konferensi pers usai debat kelima di JCC, Jakarta, Minggu (4/2).

Ganjar juga menyinggung soal data bansos yang belum terlalu baik sehingga menimbulkan banyak pertanyaan di masyarakat. Ia menilai, hal ini pantas menjadi pertanyaan dalam debat.

Ganjar mengaku, pertanyaan soal bansos ini tidak khusus ia siapkan untuk ditanyakan pada Anies.

Baca juga: Ganjar Ungkit Ucapan Jokowi di Tahun 2019: Pilih Pemimpin yang Bukan Pelanggar HAM

“Kalau kesempatan saya bertanya mungkin kepada Pak Prabowo, pada kesempatan juga akan saya tanyakan (soal bansos),” lanjut Ganjar.

Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengatakan, program bansos sudah menjadi perhatian publik. Untuk itu, para calon pemimpin bangsa harus mampu menjawab pertanyaan ini karena bansos merupakan kewajiban negara yang akan mereka emban nanti jika terpilih.

Jika diperhatikan, dalam debat kelima ini Ganjar Pranowo sebenarnya punya kesempatan untuk bertanya kepada Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto.

Namun, dalam kesempatan itu, Ganjar justru bertanya dan membandingkan antara program internet gratis yang diusungnya dengan program makan siang gratis yang diusung Prabowo-Gibran. 

68