Home Pemilu 2024 Jokowi Diminta Netral untuk Jaga Persatuan, Sarasehan Ini Titipkan Harapkan ke Ganjar

Jokowi Diminta Netral untuk Jaga Persatuan, Sarasehan Ini Titipkan Harapkan ke Ganjar

Yogyakarta, Gatra.com - Presiden Joko Widodo dan seluruh aparatur negara diminta netral dalam Pemilu 2024 untuk menjaga marwah demokrasi. Hal ini demi menjaga persatuan dan mencegah perpecahan.

Demikian pernyataan sikap Forum Rakyat Demokrasi (FRD) sebagai hasil dari “Sarasehan dan Mimbar Demokrasi Kepemimpinan Nasional: Muda, Berbudaya dan Merakyat” yang digelar di Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) APMD Yogyakarta, Selasa (6/2).

Sarasehan itu menghasilkan empat poin rekomendasi. "Pertama, Presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan harus bersikap kebijaksana dan tetap memegang teguh pada sumpah jabatan yang pernah diucapkan," kata Syaried Aryfaid, koordinator FRD.

Kedua, untuk menjaga persatuan bangsa, dan tidak memicu terjadinya perpecahan dan polarisasi sesama anak bangsa, dalam proses pelaksanaan pemilu 2024, maka Presiden diminta bersikap dan bertindak netral dan tidak memihak.

"Ketiga, kami mengimbau dan meminta kepada presiden selaku kepala negara dan kepala pemerintahan, agar menertibkan seluruh institusi negara, agar tidak memanfaatkan dan menggunakan kekuasaan, fasilitas negara untuk kepentingan politik kelompok tertentu," kata Syarief.

Keempat, guna memastikan pemilu berjalan demokratis dan memiliki moralitas yang baik, maka jika ingin terlibat langsung dalam kampanye, presiden dan menteri diminta mengundurkan diri demi kepentingan persatuan bangsa.

Adapun Ketua STPMD APMD Yogyakarta, Sutoro Eko Yunanto, menyampaikan acara ini bertujuan mengedukasi generasi muda seperti halnya spirit STPMD APMD memberikan suluh pengetahuan dan pencerahan kepada anak-anak muda.

Hal ini agar mereka tidak menjadi maniak media sosial yang ujung-ujungnya menjadi antisosial. “Jadi semangat kita adalah mendorong para pemuda berbudaya dan merakyat,” jelasnya.

Sarasehan tersebut turut dihadiri Alam Ganjar, putra capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo. Baliho Ganjar-Mahfud juga dipasang di dekat pintu masuk acara sebagai tempat untuk menempel kertas warna-warni yang dibagikan ke peserta dan diminta untuk ditulisi harapan pada Ganjar.

70