Banjarbaru, Gatra.com - Sehari jelang Pemilu yang akan dihelat 14 Februari 2024 besok, beberapa wilayah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bergetar akibat gempa bumi bermagnitudo 4,7 yang terjadi Selasa (13/2) pagi pukul 9:22 Wita selama 7 detik.
Getaran dirasakan warga yang tinggal di wilayah kabupaten Tapin, Banjar, Barito Kuala, Kota Banjarbaru dan Banjarmasin.
Baca juga: Sejarah Gempa Bumi Mematikan di Jepang
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Selatan, Raden Suria Fadliansyah dalam siaran persnya yang diterima Gatra.com, Selasa (13/2) siang menyampaikan, BPBD Kalsel dan kabupaten/kota bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta instansi terkait terus melakukan koordinasi dan analisa digital terkait peristiwa alam tersebut.
“Dari laporan BPBD Kalsel dan analisa BMKG peristiwa gempa yang terjadi masuk kategori dangkal di bawah 50 km dan getarannya terjadi di sebagian wilayah Tapin, Batola dan Kabupaten Banjar serta sebagian Kota Banjarmasin,” terang mantan Penjabat Bupati Kabupaten Hulu Sungai Utara itu.
Suria menjelaskan, gempa yang sempat mengagetkan sebagian warga Banua itu tidak mengakibatkan bangunan roboh dan membahayakan.
Baca juga: BMKG Identifikasi Sesar Baru Penyebab Gempa Sumedang
Di Kalsel sendiri, gempa memang sangat jarang terjadi. Karena itulah, gempa 7 detik Rabu pagi membuat warga sangat terkejut dan seakan tak percaya.
"Saya sedang istirahat habis cuci pakaian dan istirahat sambil rebahan pas gempa terjadi.Rumah terasa berayun tapi tidak keras. Kaca jendela rumah sempat berbunyi gemeretak, saya langsung keluar kamar dan tetangga juga merasakan hal yang sama," ujar Rabinah, ibu rumah tangga yang tinggal di Kayutangi, Kota Banjarmasin kepada Gatra.com, Rabu siang.
