Jakarta, Gatra.com - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan kalau Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri selalu terbuka untuk bertemu dengan Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto. Namun, Hasto mengatakan, pertemuan keduanya masih perlu menunggu momen yang tepat.

Hasto menegaskan, Megawati tidak pernah punya masalah atau persoalan pribadi dengan Prabowo.

“Dalam rangka pertemuan dengan Pak Prabowo, saya berulang kali menegaskan, sesuai dengan arahan Ibu, bahwa tidak ada memang persoalan pribadi antara Ibu Mega dan Pak Prabowo. Namun, pertemuan itu tentu nantinya akan dilakukan pada momentum yang tepat,” ucapnya saat ditemui wartawan di Kediaman Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (10/4). 

Hasto mengatakan, PDIP sebagai salah satu partai pengusung pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD saat ini masih fokus pada sengketa Pilpres 2024 yang bergulir di Mahkamah Konstitusi (MK). 

“Mengingat saat ini kami masih sedang berproses di Mahkamah Konstitusi dan ada juga upaya yang dilakukan di dalam memperjuangkan keadilan,” lanjut Hasto.

Sekjen PDIP menjelaskan, pihaknya tengah memperjuangkan agar Pemilu dilaksanakan sesuai dengan konstitusi dan demokrasi yang menempatkan kedaulatan rakyat di posisi tertinggi.

Hasto pun tidak membantah kalau Ketua DPP PDIP, Puan Maharani pernah mendapat mandat untuk memfasilitasi pertemuan antara Megawati dan Prabowo. Namun, Hasto mengatakan, apa yang dilakukan Puan masih berkaitan dengan tugasnya selaku Ketua DPR.

“Ya pertemuan kan sebenarnya Mbak Puan dalam kapasitas sebagai Ketua DPR RI yang memang menjalin komunikasi dengan seluruh tokoh-tokoh nasional termasuk pimpinan partai politik,” kata Hasto lagi.

Selain menjawab sejumlah pertanyaan dari awak media, Hasto mewakili PDIP, mengucapkan selamat hari raya Idulfitri kepada seluruh masyarakat Indonesia. Hasto berharap, setelah berpuasa selama satu bulan, masyarakat mendapatkan spiritualitas yang semakin kuat guna untuk memperkuat bangsa.

Hasto juga melaporkan, sejumlah pejabat publik dan sahabat telah mengunjungi Megawati. Beberapa di antaranya adalah Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PUPR Basuki Hadimulyono, Menteri Kesehatan Budi Sadikin, hingga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

“Dari PDIP mengucapkan selamat hari raya Idulfitri, mohon maaf lahir dan batin. Kami percaya setelah satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan suci, ini benar-benar memperkuat seluruh spiritualitas kehidupan berbangsa, memperkuat jiwa raga bangsa Indonesia, di dalam menghadapi tantangan-tantangan ke depan,” ucap Hasto lagi.