Home Hukum TPNPB OPM Apresiasi Kehadiran John Anari di Sidang Umum PBB Perjuangkan pembebasan Papua

TPNPB OPM Apresiasi Kehadiran John Anari di Sidang Umum PBB Perjuangkan pembebasan Papua

Yahukimo, Gatra.Com - Pihak Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) apresiasi dan bangga karena salah satu tokoh pejuang Papua Merdeka John Anari yang diundang menghadiri sidang permanen PBB di New York 15 – 26 April 2024 lalu.

Saat itu John Anari yang menjabat Diplomat TPNPB, dari organisasi West Papua Liberation Organization (WPLO) dengan suara lantang minta PBB ikut campur tangan membebaskan Papua dari penjajah kolonial Indonesia.

Menurut John Anari, sesungguhnya Indonesia yang buat negara dalam negara Papua. Tidak seperti pernyataan Panglima TNI bahwa Papua buat negara dalam Indonesia

“ Jadi sejarah mencatat. Selama 60 tahun lebih berjuang, tidak ada orang Papua yang berani bicara di PBB tentang perang pembebasan Nasional yang telah dan sedang dilakukan oleh TPNPB OPM. Namun, sekarang telah ada satu orang, hanya satu orang, saudara kami John Anari. Diundang hadir menyampaikan data hukum Papua merdeka ,” kata juru bicara TPNPB OPM Sebby Sambom dalam rilisnya kepada Gatra.Com malam ini, Minngu 28 April 2024.

“John Anari baru mulai bicara hal ini di sidang permanen forum PBB di New York, Amerika Serikat dihadapan pelapor khusus Sekjen PBB dan juga dihadiri oleh Presiden Majelis Umum ,” tambah Sebby

Menurut Sebby kehadiran John Anari mengikuti sidang PBB merupakan bagian dari peningkatan atau kemajuan-kemajuan dalam perjuangan Papua Merdeka.

“ Jhon Anari sudah menyampaikan seluk beluk perjuangan Papua Merdeka di PBB dengan data yanag akurat. Dengan demikian dunia sudah mengerti, sudah memahami dan apapun yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia terbongkar aakhirnya di forum Internasional ,” jelas Sebby.

“ TPNPB OM memberikan mengapresiasi atas perjuangan John Anari. Karena itu semua anggota TPNPB OPM wajib mendukungnya ,” tambah Sebby.

Sementara itu, John Anari dari West Papua Liberation Organization (WPLO) juga mengatakan tujuan keberadaannya di PBB. Kehadirannya, pihak di sidang tersebut untuk meminta pertanggungjawaban atas keterlibatan PBB dalam pencaplokan Tanah Papua kedalam Negara Indonesia.

“Kami kesini untuk meminta pertanggungjawaban atas perbuatan PBB yang mana sejak Belanda keluar dari tanah Papua dan menyerahkan Papua ke negara Indonesia,” jelas John Anari dalam videonya yanag dikirim Sebby. Video tersebut saat ini cukup viral di medsos.

Masih dalam video tersebut Anari menjelaskan bahwa Papua pada saat itu berada dalam daftar dekolonisasi, selanjutnya, dipaksakan dan diambil alih oleh PBB. Karena Papua sesungguhnya negara merdeka namun oleh Presiden Sukarno memerintah untuk membubarkan negara boneka Papua

“Hal tersebut merupakan pelanggaran besar. Pelanggaran besar yang pernah dilakukan oleh PBB ini harus diselesaikan. Faktanya jelas Papua itu sebuah negara berdaulat. Karena diserahkan PBB lalu Pressiden Sukarno saat itu perintah bubarkan negara boneka Papua ,” tegas Anari.

Karena dihadapan sidang PBB Anari secara tegas minta PBB dan Belanda menarik kembali, membatalkan aneksasi negara Papua ke Indonesia.

“ Saya tertawa atas berita yang disampaikan Panglima TNI bahwa jangan buat negara dalam negara di Papua. Ini pernyataan fatal. Seharusnya dia paham. Karena Indonesia sendiri yang membuat negara dalam negara Papua. Bukan Papua yang buat negara dalam Indonesia. Buka dan baca sejarah ,” ungkap Anari.

 

 

 

 

616

KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR