Lombok Barat, Gatra.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat (Lobar), NTB tahun ini akan memulai pembangun Bendungan Meninting, Kecamatan Batulayar sebagai salah satu proyek strategis nasional.

“Tahun ini merupakan sejarah bagi Kabupaten Lombok Barat karena Insya Allah sekitar minggu kedua April secara simbolis akan ada peletakan batu pertama pembangunan bendungan pertama di Lombok Barat, yaitu Bendungan Meninting,” kata Bupati di Giri Menang, Gerung, Lombok Barat, Sabtu (6/4).

Dikatakan, bendungan yang akan dibangun tersebut membutuhkan sekitar 115,6 hektar lahan yang nantinya dapat menjadi sumber air, baik untuk irigasi maupun sumber air bersih yang layak konsumsi.

“Dijadwalkan pembangunan bendungan senilai Rp. 1,4 triliun ini akan berlangsung selama empat tahun. Diperkirakan bendungan ini dapat menampung air, total 9,91 juta m3 untuk air irigasi di Kabupaten Lombok Barat, Mataram dan suplai ke Lombok Tengah.

Baca Juga: Dampak Gempa, Lombok Barat Defisit Rp45 Miliar

Bupati mengaku dirinya suka berbicara perbandingan. Seperti Bendungan Batujai luasnya sekitar 400 hektar dengan kedalaman sekitar 5 meter. Kedalaman bendungan Meninting 100 meter, daya tampungnya luar biasa, karena posisinya itu kiri kanan bukit jadi dataran tinggi dan itu yang dibendung.

Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Lobar Muhur Zuhri menyatakan, Kabupaten Lobar memiliki luas areal 17.326 hektar sawah. Tahun 2018 Lobar mengalami surplus padi lebih kurang 58 ribu ton untuk penduduk Lombok Barat.

“Ini adalah buah kerja para petani. Jadi para petani ini adalah para pejuang-pejuang pangan. Berkat kerja keras petani ini, kita masih bisa mencukupi kebutuhan pangan khususnya beras,” kata Muhur Zuhri.

Reporter: Hernawardi
Editor: Anthony Djafar