Depok, Gatra.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan cadangan air masyarakat sebesar 120 meter kubik per kapita per tahun di 2030. Saat ini cadangan air masih di angka 67 kubik per kapita setiap tahunnya. 

Untuk itu, Kementerian PUPR mempercepat pembangunan bendungan di seluruh Indonesia. Puluhan bendungan itu selesai dan beroperasi pada 2023.

"Target kita mempunyai cadangan air 120 meter kubik per kapita pertahun, sekarang masih mencapai 67," kata Direktur Pengembangan Jaringan Sumber Daya Air Kementerian PUPR Edy Juharsyah di Universitas Indonesia, Senin (22/4).

Edy menambahkan moderinisasi irigasi melalui waduk dan bendungan merupakan salah satu upaya untuk menjaga ketersediaan air tidak hanya masyarakat tapi juga industri pertanian.

"Dengan dibangunnya 65 bendungan hingga 2023. Kami mempersiapkan desain untuk memenuhi jumlah bendungan, lokasi lahan, hingga dokumen lingkungan," ujar Edy.

Pelestarian sumber air juga harus menjaga luas hutan sebagai penjaga sumber air. Oleh karena itu, pihaknya akan menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan  dalam menjaga luas hutan di atas bendungan.

"Kami di bidang infrastruktur, mencari potensi lokasi yang bisa digunakan membangun waduk atau bendungan. Kita harus mempercepat. Dengan target kami menjaga ketahahan air dan kedaulatan pangan," pungkas dia.