Medan, Gatra.com - Pelaksanaan Pemilu serentak 2019 berbeda dengan pemilu-pemilu sebelumnya. Karena pemilihan presiden dan wakil presiden digabung dengan pemilihan calon anggota legislatif.

Keputusan ini ternyata harus dibayar mahal, karena penyelenggara pemilu banyak yang meninggal dunia karena kelelahan.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) ada setidaknya 13 orang penyelenggara Pemilu di sejumlah daerah yang meninggal dunia. Sebanyak 4 orang berasal dari KPU dan 9 orang dari Bawaslu.

Baca Juga: Banyak Panitia Pemilu Meninggal, Menkes: Kita tidak Kerja Sama dengan KPU Sebelumnya

"Akan ada bantuan atau santunan bagi penyelenggara Pemilu. Namun, hal tersebut masih dalam pembahasan di Kementerian Keuangan," ujar Ketua KPU Sumut, Yulhasni, di Medan, Rabu (24/4).

Ia menyebut penyelanggara Pemilu di tingkat bawah yang meninggal dunia adalah pahlawan demokrasi. Sehingga dia mendoakan penyelenggara yang meninggal dunia diberikan tempat terbaik disisi Nya.

Sementara itu Ketua Bawaslu Sumut, Syafrida R Rasahan mengungkapkan ada 4 orang jajarannya yang meninggal dunia saat menjalankan tugas pada pelaksanaan Pemilu serentak 2019. "Ada 4 orang meninggal dunia, 5 sakit," tuturnya.

Baca Juga: Pemilu 2019 Makan Korban, Pengamat Malut Usulkan Perubahan: Sistem

Berikut nama penyelenggara yang wafat di Sumut:

KPU

1. Zulkifili Salamuddin; KPPS TPS 43 Kelurahan Gedung Johor, Medan

2. Eva Arnaz; KPPS TPS 21, Kelurahan Pulo Paddang, Kecamatan Rantau Utara, Kab. Labuhan Batu.

3. Jalakon Sinaga; Ketua PPS Desa Karing, Kecamatan Berampu, Kabupaten Dairi.

4. Zainuddin Keliat; Sekretariat PPS Desa Lama, Kecamatan Pancurbatu, Deli Serdang

Bawaslu

5. Jul Arif; PTPS Desa Muara Pertemuan, Kecamatan Batahan Kabupaten Mandailing Natal

6. Sovaruddin; Panwaslu Desa Aek Banir Kec Panyabungan Kabupaten Mandailing Natal

7. Elfida; PTPS 2 Desa Sei Lunang Kecamatan Sei Kepayang Timur Kabupaten Asahan

8. Parsaoran Pardede; Pengawas TPS 86 Kelurahan Tanjung Sari Kecamatan Medan Selayang

Sakit

1. Mulawarman Pane; Ketua Panwaslu Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (masuk rumah sakit pada Jum'at karena kelelahan, dan hari ini akan dirujuk ke RS Bukit Tinggi)

2. Lukman Hakim Tanjung ;Anggota Panwaslu Kecamatan Angkola Selatan Kabupaten Tapanuli Selatan (sakit akibat Lakalantas dalam melakukan patroli pengawasan money politic pada malam hari menjelang Pemilu)

3. Amiruddin Pane; Panwaslu Kecamatan Padangsidimpuan Selatan (jatuh sakit saat mengawasi rekapitulasi di kecamatan dan sudah dibawa ke rumah sakit)

4. Waldimar Situmorang; Ketua Panwaslu Kecamatan Tarabintang, Humbahas (masuk RS jelang masa tenang pasca melakukan pembersihan APK)

5. Jonter Sinaga; Ketua Panwaslu Kecamatan Onan Ganjang, Humbahas (jatuh sakit saat mengawasi rekapitulasi di Kecamatan dan dirawat di rumah sakit)

Reporter: Putra TJ