Home Ekonomi Harga Gabah Turun, Bulog Terus Lakukan Penyerapan Gabah Petani

Harga Gabah Turun, Bulog Terus Lakukan Penyerapan Gabah Petani

Jakarta, Gatra.com - Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) selama Januari-April 2019, tren harga Gabah Kering Panen (GKP) dan harga Gabah Kering Giling (GKG) terus menurun. Hal tersebut seiring dengan menurunnya harga beras di semua kualitas.
 
Harga GKG turun dari Rp. 5.779,84/kg pada Januari menjadi Rp. 5.126,59/kg pada April. Sementara itu, harga GKP turun dari Rp. 5.352,85/kg pada Januari menjadi Rp. 4.356,62/kg pada April.
 
Panen raya ditengarai menjadi penyebab turunnya harga gabah dan beras. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Daerah Perkumpulan Penggiling Padi dan Pedagang Beras (Perpadi) DKI Jakarta, Nellys Sukidi mengungkapkan bahwa stok beras saat ini berasal dari panen raya Februari-April lalu. 
 
"Kalau bulan 3, 4, dan 5 (harga) pasti turun karena memang stok banyak," ujar Nellys kepada Gatra.com.
 
Tren menurunnya harga gabah mendapat tanggapan serius oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman. "Kami minta Bulog aktif melakukan serapan di petani. Karena di pasar turun, kami khawatir di petani juga turun," ujarnya ketika meninjau Toko Tani Indonesia Center, Jakarta (7/5).
 
Menurut Kepala Bagian Informasi dan Hubungan Masyarakat Perum Bulog, Teguh Firmansyah mengungkapkan bahwa Bulog menargetkan 1,8 juta ton gabah setara beras pada tahun 2019.
 
"Sampai dengan tgl 7 Mei 2019, penyerapan yang telah dilakukan mencapai 365 ribu ton setara beras," ujar Firman ketika dihubungi Gatra.com pada Selasa (7/5).
 
Ia menjelaskan bahwa penyerapan dilakukan sesuai dengan Inpres No. 5 tahun 2015 tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah.
 
"Beras yang telah diserap tersebut akan menjadi stok perum bulog, dan akan digunakan untuk stabilisasi harga melalui Operasi Pasar CBP," ungkap Firman.
 
 
 
2817