Home Kesehatan Yayasan Smile Train Indonesia Apresiasi Bantuan Buat 200 Penderita Bibir Sumbing

Yayasan Smile Train Indonesia Apresiasi Bantuan Buat 200 Penderita Bibir Sumbing

Jakarta, Gatra.com - Dalam press conference yang diadakan oleh Lazada bertempat di The Ritz Carlton pada Kamis (9/5), Chief of Customer Experience Officer Lazada Indonesia, Ferry Kusnowo mengatakan akan memberikan bantuan kepada 200 anak penderita bibir dan langit-langit sumbing.

Terkait dengan hal tersebut, Ketua Yayasan Smile Train Indonesia, Deasy Larasati mengatakan bantuan yang diberikan Lazada sangat membantu bagi penderita yang menunggu jadwal operasinya.

"Bantuan Lazada akan membantu 200 penderita bibir sumbing ataupun penderita celah langit langit yang menantikan jadwal operasinya," ujar Deasy saat diwawancara melalui pesan WhatsApp karena yang bersangkutan berada di New York.

Deasy mengatakan tahapan dari operasi bibir dan langit-langit sumbing tergantung dari kasus yang dialami dan 200 penderita yang akan menerima bantuan ini sesuai dengan arahan serta permintaan dari Lazada. Ia menambahkan pihak Yayasan Smile Train Indonesia juga akan memberikan data mengenai 200 penderita tersebut dan mereka adalah penderita yang menunggu jadwal operasi ataupun untuk menjalani tahap operasi selanjutnya.

"Dari 200 penderita ini akan diberikan bantuan sesuai arahan dan permintaan pihak Lazada dan kami memberikan data dari masing-masing penderita. Tentu saja mereka semua akan sembuh dengan operasi yang diterima oleh mereka," ujar Deasy, Kamis (9/5).

Berdasarkan data Yayasan Smile Train Indonesia, dari rata-rata laju populasi dimana terdapat 6 juta kelahiran per tahun dan dari 700 kelahiran, sebanyak 8000-9000 bayi lahir dengan keadaan bibir dan langit-langit sumbing di Indonesia.

Ia menuturkan, dalam 4 tahun terakhir, Yayasan Smile Train Indonesia telah membantu operasi 7500 hingga 8000 operasi sehingga setiap bulan ada 600-700 operasi yang dibantu.

Sedangkan di Asia, setiap 700 kelahiran akan lahir 1 bayi dalam kondisi bibir dan langit-langit sumbing.

1353