Yogyakarta, Gatra.com – PT Angkasa Pura I mengalihkan semua tambahan penerbangan dari dan ke Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Bandar Udara Internasional Yogyakarta (BIY). Sebagai antisipasi lonjakan penumpang, Dinas Perhubungan menyiapkan delapan posko di jalur mudik dan delapan pos monitoring penumpang.

General Manajer PT AP I Agus Pandu Purnama mengatakan penambahan penerbangan sudah diajukan sejak Senin (20/5) yang didominasi rute dari dan ke Jakarta.

“Ada 21 penerbangan tambahan yang akan beroperasi di BIY mulai H-7 sampai H+7 dan semuanya diarahkan ke BIY. Selain itu mulai kemarin juga sudah ada penambahan rute penerbangan dari maskapai harian di sana,” kata Pandu saat dihubungi, Selasa (21/5).

Tambahan rute harian ini diajukan oleh Batik Air dengan tujuan Jakarta, Samarinda, Palangkaraya, dan Bali. Citylink juga berencana menambah rute penerbangan harian dari Jakarta.

Hingga Lebaran nanti, Pandu mengatakan enam maskapai penerbangan menggunakan BIY pada pukul 06.00-18.00 WIB.

“Sejak beroperasi 6 Mei lalu, jumlah penumpang harian dari BIY terus meningkat. Sebelumnya hanya 30-an orang, sekarang sudah menjadi 50-an orang per hari,” lanjutnya.

Pandu juga memprediksi jumlah penumpang Lebaran tahun ini akan menurun 40 persen daripada tahun lalu. Selain karena mahalnya harga tiket pesawat, keberadaan jalur tol dan terjangkaunya harga tiket kereta api membuat pemudik memilih jalur darat.

Sebelumnya, usai rapat kordinasi libur Lebaran di Kantor Gubernur DIY di Kepatihan,  Kepala Dishub DIY Sigit Sapta Raharja, menyatakan pihaknya telah menyiapkan delapan posko di jalur keluar-masuk DIY dan delapan pokso monitoring di terminal dan bandara baru sejak H-7 sampai H+7 Lebaran.

“Delapan posko pantau ini kami tempatkan di jalur masuk DIY seperti Prambanan, Tempel, Piyungan, Wates, dan beberapa titik lain termasuk di jalur rawan seperti Kalibiru dan Cinomati,” terangnya.

Dari DIY, Dishub telah menyiapkan 70 bus untuk pemudik dan 269 angkutan umum di berbagai terminal. Arus lalu lintas juga akan direkayasa jika terjadi macat, terutama di kawasan Malioboro yang menjadi tujuan utama wisatawan.

Wakil Ketua III Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Angkutan Darat DIY Hantoro mengatakan, menyambut libur Lebaran Organda DIY telah menyiapkan 425 bus.

“425 bus ini adalah bus pariwisata yang menjadi tambahan bagi bus reguler yang melayani penumpang ke jurusan berbagai kota di Jawa,” katanya.  

Sebagaian besar bus pariwisata itu dijadwalkan beroperasi pada 26 Mei dengan membawa mudik para pekerja di berbagai proyek di Jakarta dan sekitarnya. Pada 29 Mei, bus mengangkut pekerja pabrik.

“Pada 30-31 Mei dan 1 Juni, bus membawa mudik gratis yang dilaksanakan berbagai instansi pemerintah dan swasta,” ujarnya.