Solo, Gatra.com – Tim gabungan inspeksi mendadak (sidak) pangan Pemkot Surakarta kembali menemukan makanan tak layak edar. Sidak di toko ritel Superindo, Jalan Ronggowarsito, Solo, Jawa Tengah, menemukan 10 kaleng manisan buah dengan kemasan berkarat dan penyok. Toko diimbau aktif mengecek tanggal kedaluwarsa produk jualannya.

”Kalau kalengnya sudah rusak seperti itu, kami takut makanan di dalamnya sudah terkontaminasi bakteri. Makanya kami minta pihak pengelola bisa menariknya,” ucap Kepala Bidang Pengembangan Perdagangan Dinas Perdagangan Solo Kristiana saat ditemui usai sidak, Selasa (21/5).

Selain makanan berkemasan rusak, tim sidak menemukan 20 minuman yogurt yang mendekati tanggal kedaluwarsa. Produk minuman ini dipajang di display toko.

”Tanggalnya sudah satu minggu mendekati kedaluwarsa. Kami meminta ditarik dari display. Apalagi ini minuman yogurt. Takutnya akan berdampak buruk jika dikonsumsi,” ucapnya.

Kristiana menyadari jika kebijakan setiap ritel berbeda. Namun dia mengimbau semua pengelola ritel agar lebih rinci memeriksa masa kedaluwarsa produk jualannya. ”Paling tidak satu minggu sebelum kedaluwarsa bisa ditarik, supaya masyarakat juga merasa aman mengonsumsinya,” ucapnya.

Rencananya sidak pangan ini terus digelar hingga beberapa waktu mendatang menjelang Lebaran. ”Tingkat konsumsi masyarakat jelang Lebaran kan selalu tinggi. Makanya kami terus melakukan sidak, baik di pertokoan skala distributor maupun ritel, termasuk ke pasar tradisional,” ucap Kristiana.