Jakarta, Gatra.com – Pengguna moda transportasi kereta api pada mudik Lebaran tahun ini diprediksi akan mengalami kenaikan sebanyak 3,4%. Oleh karena itu, PT. KAI (Persero) telah menyiapkan sebanyak sepuluh perjalanan tambahan.

“Kami sudah menyiapkan sebanyak sepuluh perjalanan tambahan. Kira-kira, tiap perjalanannya ada 600 kursi, jadi total seluruhnya ada 6.000 kursi,” kata Direktur Utama PT. KAI, Edi Sukmoro saat menyertai rombongan Menteri Perhubungan dan Menteri Kesehatan yang tengah melakukan pengecekan kesiapan mudik lebaran, di Stasiun Gambir, Jakarta, Minggu (26/5).

Nantinya, sepuluh kereta tambahan itu akan melewati rute Jakarta menuju Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Tidak hanya itu, kereta tambahan pun juga disiapkan untuk rute keberangkatan dari Bandung.

Baca Juga: Polda Sumut Turunkan 7.760 Personel Amankan Lebaran

Sebelumnya, KAI telah menyiapkan sebanyak 406 kereta api, untuk mengangkut para pemudik. Jika dijumlahkan, maka KAI kini telah mengoperasikan 416 kereta api untuk membantu kelancaran mudik Lebaran tahun ini. Tiket untuk kereta tambahan itu sudah dapat dipesan sejak Jumat (24/5) lalu, dan akan beroperasi selama 22 hari, dimulai dari 26 Mei hingga 16 Juni.

Hingga saat ini, pemudik yang menggunakan kereta api telah mencapai 6.449.172 orang. Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlahnya naik sebanyak 3,4%, dari yang sebelumnya berjumlah 6.236.227.

Direktur Jenderal Kereta Api Kemenhub, Zulfikri mengatakan, bahwa kenaikan jumlah penumpang itu diakibatkan oleh penambahan gerbong kereta api. penambahan itu meliputi dua kereta ekonomi PSO, lima kereta api non-PSO, kereta eksekutif, bisnis, dan kereta ekonomi premium. “Jadi ya kita prediksi akan ada kenaikan sekitar 3,41 persen,” ujarnya.