Jambi, Gatra.com - Tarif jual beli jabatan di Pemerintah Provinsi Jambi diduga bisa mencapai ratusan juta rupiah. Tergantung level posisi atau jabatannya, mulai dari kepala seksi, kepala bidang hingga tarif kepala dinas bervariasi.
Baca Juga: Sepekan Dilantik Gubernur Jambi Langsung Rombak 432 Pejabat
Hal tersebut terungkap melalui komentar akun facebook mantan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Jambi, Harmen Rusdi. "Kabarnya harga pas untuk eselon II (kadis) Rp250 juta, eselon III kabid atau sekretaris Rp50 juta, eselon IV kasi atau kasubbag Rp25 juta," komentar Harmen Rusdi.
Komentar itu mendapat pertanyaan dari akun milik Yaklep. "Benar apo ko pak? Kagek jadi fitnah kalo dak ado buktinyo," tanya akun Yaklep Ambon.
Baca Juga: Sebanyak 101 Pejabat Fungsional Pemprov Jambi Dilantik
Komentar Harmen tersebut banyak di-screenshot maupun dibagikan banyak orang dan mengejutkan warganet. Bahkan Harmen juga menyebutkan, nilai jual beli jabatan tersebut sudah menjadi rahasia umum dan hampir secara keseluruhan ASN di lingkup tersebut mengetahuinya. Hanya saja, katanya, mereka enggan membeberkannya.
"Ini sudah menjadi rahasia umum hampir semua ASN tahu itu semua, cuma mereka nggak mau buka mulut. Birokrasi kita di Pemprov itu saat ini sangat bobrok, terkait masalah moral dan SDM," balas Harmen Rusdi.
Baca juga: Mantan Kadis Gugat Plt Gubernur Jambi
Menanggapi komentarnya tersebut, Harmen Rusdi dikonfirmasi Gatra.com melalui ponselnya bernada sedang dialihkan. Termasuk pesan singkat dikirim melalui whatsapp belum dijawab.
Baca Juga: Menagih Janji Politik Gubernur Jambi
Sementara itu, dugaan jual beli jabatan tersebut langsung dibantah Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah. "Tidak benar itu," kata Johansyah kepada Gatra.com, Minggu (2/6).
