Medan, Gatra.com – Sepinya aktivitas di pasar tradisional pada hari pertama Lebaran membuat sejumlah warga memilih untuk berbelanja di pasar modern. Meskipun harga relatif lebih mahal namun tuntutan kebutuhan menjadi alasan untuk berbelanja di pasar modern.

Dari pantauan gatra.com di sejumlah pasar tradisional di Medan, aktivitas perdagangan sangat sepi. Sejumlah pedagang meliburkan diri untuk mengikuti hari pertama lebaran bersama keluarga. Selain itu penurunan pembeli pada hari pertama lebaran juga menjadi alasan pedagang untuk tidak menjajakan dagangannya. “Saya memang tidak lebaran, tetapi pembeli tidak seperti hari biasa. Jadi rugi kalau kami tetap berjualan,” terang salah satu pedagang, Maruliana, 35, Rabu (5/6).

Baca Juga: Jelang Lebaran, Pusat Perbelanjaan Mulai Ramai

Sementara itu, warga yang berbelanja di pasar modern mengatakan bahwa kebutuhan pokok di pasar modern memang selalu tersedia. Namun harga relatif lebih mahal dibandingkan pasar tradisional. Terlebih di pasar modern tidak ada tawar menawar harga. Pembeli harus mengikut harga yang sudah ditetapkan pengelola pasar.

Baca Juga: Sambut Lebaran, Pemko Medan Gelar Pawai Mobil Hias

Karena produk yang dijual dengan harga pas. Tidak terjadi aktivitas tawar-menawar harga barang antara penjual dan pembeli. Produk yang diperjual-belikan sudah ditentukan dengan memberi label harga pada produk. Namun pembeli tetap dapat berbelanja mulai dari kebutuhan pangan, sandang, dan berbagai kebutuhan rumah tangga lainnya.

“Lebih mahal dikit yah, karena pasar tradisional dan pasar modern kan bersaing. Jadi lebih mahal dikit. Contohnya untuk sayuran dan buah – buah. Tetapi kalau untuk daging jauh lebih mahal di pasar modern,” terang salah satu warga, Tanty, 34.

Reporter: Baringin Lumban Gaol