Palembang, Gatra.com - Panitia Pemilihan Rektor (pilrek) Universitas Sriwijaya (Unsri) memastikan jadwal pemaparan visi dan misi calon rektor diundur. Hal ini dikarenakan perubahan tata tertib dan peraturan yang dikeluarkan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan (Kemenristekdikti).
Sebelumnya pemaran visi misi calon rektor Unsri dijadwalkan pada hari Senin (17/06) besok. Ketua panitia pilrek Unsri, Alfitri mengatakan, setelah konsultasi dengan biro hukum Kemenristekdikti terdapat beberapa yang perlu disesuaikan antara tata tertib pemilihan rektor dan Kemenristekdikti nomor 19 tahun 2018.
"Panitia sengaja menunda hal ini karena ada pasal yang harus dihapus dan dari Kemenristekdikti keberatan dengan pasal ini. Kami mengundang biro hukum Kemenristekdikti membahas satu pasal yang disesuaikan ini," katanya, Sabtu (15/06).
Pasal yang dimaksud adalah pengalaman calon yang sudah 10 tahun di Unsri dan PTN lain akan dihilangkan dan Kemenristekdikti mempermasalahkan pasal ini.
"Oleh sebab itu maka senat menyepakati dan panitia harus bersama-sama membahas pasal yang dimaksud, dan satu pasal pengalaman menjabat eselon 2 bagi pelamar di luar Unsri," jelasnya.
Maka dari itu, pemaparan visi misi harus disesuaikan dengan tata tertib pilrek, serta pihaknya juga menerima pelamar dari luar Unsri sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Karena kami harus menyepakati dulu dengan Permenristekdikti nomor 19 tahun 2018 serta pemilihan rektor ini sangat diawasi oleh Kemenristekdikti termasuk KPK," terangnya.
Terkait penundaan jadwal pemaparan visi dan misi calon rektor Unsri, dipastikan tidak ada dampak terhadap kandidat.
"Kandidat tetap, dan kami juga akan menunggu jika ada kandidat lain. Jadi ini berkaitan dengan keterbukaan karena semua pimpinan tidak hanya pimpinan perguruan tinggi, semua seleksi jabatan tinggi sudah sangat terbuka," bebernya.
Calon rektor Unsri boleh masuk darimana saja, asal memenuhi syarat, untuk calon rektor yang sudah melamar tidak ada pengaruh, tetap mereka memenuhi syarat. “Pilrek Unsri ini bersamaan dengan pemilihan rektor di Universitas Andalas, UNES, Untirta dan permasalahannya sama. Jadwal ini kami reschedule ulang sampai waktu yang belum ditentukan," pungkasnya.
Reporter : Else
